SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menutup rangkaian peringatan hari jadi Mamuju ke-485 Tahun, bertempat rumah adat, Jl Karel Sadsuitubun (KS), Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Senin, 14 Juli 2025.
Kegiatan digelar dengan agenda malam ramah ramah dirangkaikan grand final Keke Muane dan Keke Baine. Sebuah ajang bergengsi mempertemukan putra dan putri terbaik di daerah ini.
Acara diawali seremoni ucapan selamat dari enam Bupati Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Kemudian dilanjutkan dengan launching secara simbolis 8 proyek perubahan Pemkab Mamuju.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, dihadiri Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, Sekretaris daerah, Suaib, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, serta disaksikan langsung oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan, ajang Keke Muane dan Keke Baine bukan hanya sekedar simbol, tetapi representasi wujud kecintaan generasi muda terhadap budaya, wawasan yang luas, sikap yang santun serta kemampuan berkomunikasi dan menginspirasi.
“Di kesempatan malam ini menjadi momentum yang sangat istimewa, karena kita akan menyaksikan pemilihan Keke Muane dan Keke Baine, sebuah kompetisi yang menjadi bagian dari pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan generasi muda,” ujarnya.
18 Finalis terdiri 9 Putra dan 9 Putri orang yang berkompetisi dari perwakilan 9 Kecamatan tersebut telah melewati masa karantina yang telah diuji pada mental dan wawasan.
Sutinah menambahkan, para finalis telah melalui tahapan pembinaan pada masa karantina, sehingga mereka siap diuji dari berbagai aspek yakni etika, pengetahuan khususnya sejarah, dan kebudayaan.
“Putra dan putri terbaik perwakilan tiap kecamatan akan unjuk kebolehan dalam memperkenalkan kearifan lokal, serta kemampuan sumberdaya yang mereka miliki. Untuk itu kepada semua peserta saya ucapkan selamat berkompetisi, dan jadilah simbol harapan masa depan Mamuju,” pungkasnya.
(red/em)
