SULBARONLINE.COM, Mamasa — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekda Mamasa, Muhammad Syukur dan para Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar, melakukan pertemuan dengan Pemangku Adat Mambi dalam rangka silaturahmi, Rabu (13/04/22). Kegiatan ini berlangsung di Rumah Adat Lantang Kada Nene, Mamasa.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, dirinya selaku Gubernur diberi amanah oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai koordinator raja-raja di Sulbar.
Tujuannya, untuk menyatukan semangat juang dan rasa persaudaraan antar Tujuh Kerajaan di Hulu Sungai (Pitu Ulunna Salu) danTujuh Kerajaan di Muara Sungai (Pitu Ba’bana Binanga).
“Sebagai koordinator, Saya berharap raja-raja yang ada di Sulbar bersatu padu menuju satu kesatuan dan jangan sampai ada tendensi antara satu dengan yang lain. Mari kita jaga rasa persaudaraan sebagaimana nenek moyang kita dahulu menjaganya,” kata Ali Baal saat menyampaikan arahannya.
Dia mengaku, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap daerah dan kerajaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda sebagaimana yang telah diatur oleh adat masing-masing, sehingga menimbulkan perbedaan-perbedaan.
Namun hal tersebut diharapkan tidak menjadi suatu perselisihan, melainkan lambang kekayaan dan keanekaragaman untuk terus mewujudkan keamanan dan rasa persaudaraan yang kuat.
“Berdasarkan sejarah yang ada, tidak dapat dipungkiri bahwa Tujuh Kerajaan di Hulu Sungai dan Tujuh Kerajaan di Muara Sungai itu bersatu padu untuk mengusir para penjajah yang ingin menguasai tanah tercinta kita terdahulu,” ungkap Ali Baal.