SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju memiliki tiga tempat prioritas pengembangan pariwisata tahun 2023. Tiga tempat ini adalah wisata Pulau Karampuang, Sungai So’do, dan Rumah Adat Mamuju.
Wisata Pulau karampuang menjadi pusat perhatian dan respon masyarakat, apalagi kerap diselenggaran event pariwisata yang digelar Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
“Kami fokus ke tiga program pengembangan itu dulu, dan mungkin untuk anggarannya sendiri tahun 2023 lebih banyak ke Pulau Karampuang untuk pembangunannya,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Disparbud Mamuju Wahida Salam, Senin (5/6/23).
Wahida Salam mengatakan, tiga titik tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Disparbud. Utamanya perbaikan Rumah Adat tahun 2022 terus dipoles dan dipercantik. Tahun 2023 kembali mendapat perbaikan dan renovasi.
“Untuk tahun ini kami kembali fokuskan Rumah Adat, sebab butuh perbaikan bagian bangunan rusak ringan dan agak rusak berat, sebagai icon kebudayaan butuh perhatian lebih,” jelas Wahida.
Ketiga, Wisata Alam So’do, sebab tempat ini memiliki daya tarik wisata alam dengan sungai dan alam bebatuan yang bisa menjadi lokasi pemandian warga. Wahida salam menjelaskan So’do tempat favorit warga Mamuju.
“So’do atau yang dikenal Kali Mamuju ini pusat keramaian warga Mamuju di waktu libur, sehingga menjadi fokus kami program tahun 2023,” ungkapnya.
Disparbud Mamuju telah menyiapkan anggaran untuk menunjang sektor ini. Wahida mengemukakan, Disparbud terus berupaya agar semua titik dapat tersentuh infrastruktur di berbagai aspek.
“Sebenarnya banyak, cuma memang untuk menjangkau semuanya tidak cukup dengan anggaran yang minimal, paling tidak fokus dulu tiga tempat ini dan secara bertahap sambil melihat potensi pengembangan periwisata di tempat lain untuk menjadi prioritas selanjutnya,” urainya.