MAMUJU, SULBARONLINE – Sudah sepekan lebih, gempa tektonik beruntun mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat. Pasca kejadian beruntun itu, warga Mamasa mulai menetap di tenda-tenda pengungsian.
Sebagai bentuk kepedulian dan empati, Pemerintah Kabupaten Mamuju berinisiatif membantu warga Mamasa ini yang masih berada di tenda pengungsian.
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid mengatakan, warga Mamasa saat ini sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan semua pihak.
“Sebab mereka sudah satu minggu lebih tidak beraktivitas seperti biasanya, bahkan mereka tinggal di tenda pengungsian. Semoga apa yang akan kita salurkan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Mamasa,” kata Habsi Wahid, Senin (12/11/18).
Adapun bentuk bantuan yang akan disalurkan, berdasarkam keterangan Sekretaris Dinas Sosial, Muh. Hasrul, ialah berupa beras sebanyak 9 ton, mie instan 212 dus, dan air minum kemasan gelas sebanyak 415 dus. Selain itu, juga ada 50 box paket bantuan dari Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB).
“Rencananya kami akan berangkat besok (Selasa 13/11). Untuk lokasi penyebaran bantuan, rencananya akan kami serahkan di satu posko induk di Mamasa, untuk selanjutnya mereka yang akan salurkan ke posko-posko pengungsian,” papar Hasrul.
Selain dari personil Dinas Sosial, bantuan Pemerintah Kabupaten Mamuju ini juga akan di kawal dari personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju dan Satpol PP Mamuju. (Ar)