MAMUJU, SULBARONLINE.COM – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, angka pengangguran di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2018 mengalami peningkatan dibanding kondisi bulan Agustus 2017.
Peningkatan angka pengangguran ini berada diangka 20,2 ribu orang, naik sebanyak 0,5 ribu orang dari Bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Kepala BPS Sulbar, Win Rizal menuturkan, berdasarkan perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut daerah tempat tinggal, pengganguran di wilayah perkotaan lebih tinggi daripada perdesaan.
“Pada Agustus 2018, TPT di perkotaan sebesar 6,11 persen, sedangkan TPT di perdesaan hanya 2,43 persen,” sebut Win Rizal, belum lama ini.
“Dibandingkan setahun yang lalu, terjadi peningkatan tingkat pengangguran di perkotaan sebesar 1,65 %. Sedangkan di perdesaan terjadi penurunan tingkat pengganguran sebesar 0,46 %,” katanya.
Win Rizal mengatakan, dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2018, TPT untuk Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 9,66 persen.
TPT tertinggi berikutnya, terdapat pada Sekolah Menegah Atas (SMA) sebesar 6,27 persen.
“Dengan kata lain, ada penawaran yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMA dan SMK,” ujarnya.
Untuk mereka yang berpendidikan rendah, lanjut Win Rizal, cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT pendidikan SMP dan SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan.
“Yaitu sebesar 1,27 persen dan 1,40 persen,” pungkasnya.