SULBARONLINE.COM, Mateng – Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) bersama ribuan petani menggelar pesta panen raya Padi di Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Mateng, Rabu (6/3/19).
Kegiatan ini juga sekaligus Untuk mendukung Swasembada Pangan di Kabupaten pecahan Mamuju induk itu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Mateng, H Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng, Drs H Amin Jasa, Anggota DPRD Provinsi Sulbar, H. Sukardi M Noer, Ketua DPRD Kabupaten Mateng,H Arsal Aras, Kapolres Mamuju, AKBP Rivai, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Jamet Nijo, Pabung TNI Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin, Danramil Budong-budong, Kapten Inf Muhtar, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Mateng, dan warga Pangale.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, menyampaikan ucapan terimah kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat petani padi khususnya di Kecamatan Pangale.
“Saya bisa katakan kecamatan Pangale ini dapat dikategoeikan sebagai lumbung padi khususnya di kabupaten Mateng, tentunya kepada dinas pertanian kerjasama yang kita laksanakan selama ini antara TNI perlu kita tingkatkan,” ucap Aras Tammauni.
Aras menyampaikan, Kabupaten Mateng merupakan daerah dengan penduduk 80 persen petani. Sehingga, bantuan yang diberikan oleh menteri pertanian selama ini sangat bermanfaat bagi para petani.
“Kita akan mengembangkan pertanian kita sehingga para petani dapat meningkatkan income perkapitanya melalui dengan pertanian, begitupun dengan alat pertanian daninfrastruktur kita akan melaukan pembenahan. Olehnya, bantuan dari Menteri Pertanian selama ini sangat bermanfaat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan Petani yang baik adalah petani yang memikirkan kebunnya untuk menghasilkan taman yang baik.
Politisi muda asal Partai Demokrat itu juga mengapresiasi sejumlah pihak yang ikut dalam peningkatan hasil pertanian di daerahnya.
“Semua stakehorder turut membantu kita dalam pengembangan pertanian kita. Besar harapan pemerintah kabupaten Mateng, semua program pertanian yang dikucurkan mampu menghasilkan hasil yang bagus. Sulu kita menanam padi hasilnya tidak memuaskan karna tidak ada alat tehnologi, semnjak TNI melakukan pendampingan ini hasilnya sudah luar biasa,” kata Arsal.
Di tempat yang sama, Dandim 1418 Mamuju, Letkol inf. Jamet Nijo, menyampaikan pertanian di kabupaten Mateng semakin maju. Namun, ada beberapa evaluasi yang perlu dibenahi bersama-sama.
“Kegiatan pertanian ini memang cukup gampang apabila dilaksanakan dan cukup sulit apabila tidak dilaksanakan. Dan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh TNI mulai dari cetak sawah sampai dengan pelaksanaan panen itu sendiri. Sekarang ini sudah ada sinergitas yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan TNI, Polri, untuk kegiatan pendampingan di pertanian,” jelas Jamet. (Ikbal)
