SULBARONLINE.COM, Jakarta — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI tahun 2025 telah resmi dibuka pada Minggu (2/11/25).
Pembukaan megah ini berlangsung di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, menandai dimulainya kompetisi olahraga pelajar terbesar di Indonesia.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Mereka secara simbolis membuka kedua ajang bergengsi tersebut.
Ribuan atlet pelajar dari seluruh provinsi di Indonesia turut hadir memeriahkan acara.
Pembukaan ini juga disemarakkan dengan parade kontingen, atraksi seni, dan penampilan memukau dari pelajar Jakarta.
Untuk diketahui, kontingen Provinsi Sulawesi Barat mengikutkan 83 atlit dengan 11 Cabor pada POPNAS dan 8 atlet yang mengikuti PEPARPENAS dengan 1 Cabor.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat selaku Ketua Kontingen, Safaruddin Sanusi DM, tetap memberikan motivasi kepada para atlet untuk tetap semangat dan fokus dalam mengikuti event.
“Alhamdulillah kita sudah mengukuti pembukaan, dan besok beberapa cabor akan bertanding. Kita sudah siap berkompetisi. Saya berharap semua atlet menjaga kekompakan dan menjaga nama baik daerah,” harap Safaruddin.
Saat pembukaan, Wamenpora RI Taufik Hudayat menyampaikan pentingnya ajang ini sebagai wadah pembinaan karakter dan semangat kebangsaan bagi generasi muda Indonesia.
Taufik menyatakan bahwa POPNAS dan PEPARPENAS bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga media pembentukan karakter pelajar yang berjiwa sportif, empatik, dan berdaya saing.
“Semangat Sumpah Pemuda ke-97 tahun harus menjadi inspirasi bagi seluruh atlet pelajar Indonesia. Bertandinglah dengan gigih, jaga sportivitas, dan harumkan nama bangsa,” ujar Wamenpora di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam sambutannya menekankan agar menjaga sportivitas bagi atlet yang akan berlaga.
“Atlet yang mengikuti perhelatan olahraga di Jakarta agar menggunakan kesempatan yang baik ini untuk lebih berprestasi,” ujar Pramono.
Pramono juga memberikan kesempatan kepada semua atlet untuk dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di kota Jakarta dengan menggunakan Id Card peserta. Selain itu, Pemerintah DKI Jakarta juga menyiapkan venue sesuai cabor di beberapa tempat di wilayah DKI Jakarta.
