SULBARONLINE.COM, Mateng — Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat memusatkan kegiatan Temu Karya Relawan (TKR) III dan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) II di Pantai Batu Miana, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Kegiatan dengan tema “Relawan Peduli dan Tangguh jadi PMI Kuat” ini diikuti sebanyak 477 orang dari perwakilan 6 Kabupaten se Sulbar. Acara ini berlangsung selama 5 hari dimulai pada Selasa hingga Sabtu, 22-26 November 2022.
Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, H. Muhammad Muas membuka secara langsung dan memimpin upacara pada kegiatan tersebut.
Hadir Asisten III Pemprov Sulbar, Dr. H. Muhammad Jamil Barambangi, Ketua PMI Sulbar, Hj. Enny Anggraini Anwar, Ketua PMI Mateng yang juga Ketua DPRD Mateng, Dr. Arsla Aras, Sekretaris Daerah Mamuju Tengah, Dr. Askary Anwar, Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhi S, BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Ketua PMI Polewali Mandar, Hj. Jumriah Ibrahim, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Tagana Mateng, Pengurus PMI Sulbar, para Ketua PMI dan kontingen masing-masing Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat.
Jumlah peserta atau jumlah kontinen yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 477 orang yang terdiri dari; Kontingen Mamasa sebanyak 55 peserta, Kontingen Polewali Mandar sebanyak 122 peserta, Kontingen Mamuju Tengah sebanyak, 100 peserta, Kontingen Mamuju sebanyak 90 peserta, Kontingen Pasangkayu sebanyak 90 peserta dan Kontingen Majene sebanyak 20 peserta.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Mateng, Dr. H. Arsal Aras menyampaikan rasa syukur dan bahagia, karena sebagai daerah termuda di Provinsi Sulawesi Barat Mamuju Tengah diberi amanah sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan temu relawan III dan Jumbara PMR II PMI Sulbar.
Arsal menyebut, bersama seluruh jajaran PMI Mamuju Tengah dirinya akan terus berbenah dalam hal kemanusiaan, dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait dengan tugas-tugas kemanusiaan.
“Kami akan berupaya meningkatkan kapasitas dan kinerja serta selalu menjunjung profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Mamuju Tengah,” terang Arsal.
PMI Mamuju Tengah, lanjut Arsal, juga akan terus berusaha sekuat tenaga meningkatkan SDM dan penanganan tanggap darurat bencana. PMI juga akan terus bersinergi serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah.
“Oleh karena itu, pelaksanaan Jumbara II dan temu karya relawan III provinsi Sulawesi Barat ini mampu membangun sinergitas pengembangan relawan muda tingkat PMR, dan pengembangan pengetahuan dengan relawan Palang Merah Indonesia khususnya bagi relawan yang ada di provinsi Sulawesi Barat,” jelasnya.
Sementara, Ketua PMI Sulbar, Hj. Enny Anggraini Anwar menuturkan, PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan telah berperan aktif membantu pemerintah, dengan memberikan pelayanan yang terbaiknya kepada masyarakat pada saat normal, sebagai pelayanan kesiapsiagaan bencana maupun pada saat bencana dengan pelayanan tanggap darurat.
“Salah satu tujuan strategis PMI tahun 2019-2024, yaitu meningkatkan rekrutmen dan pembinaan relawan sebagai tulang punggung layanan kemanusiaan PMI, baik secara kuantitas dan secara kualitas,” tutur Enny.
Menurutnya, bentuk kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan strategis tersebut adalah kegiatan temu relawan dan jumpa bakti gembira Palang Merah Remaja ini.
“Temu karya relawan dan jumpa bakti gembira Palang Merah Remaja merupakan program utama Palang Merah Indonesia dalam pembinaan relawan PMI di semua tingkatan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan melibatkan perwakilan relawan dari seluruh Provinsi Sulawesi Barat, yang terdiri dari Palang Merah Remaja Wira Madya dan mula korupsi sukarela atau KSR, tenaga sukarela atau TSR dan donor darah sukarela DDS, serta melibatkan sukarelawan lokal atau Mitra dari perusahaan dan organisasi lainnya,” papar mantan Wakil Gubernur Sulbar itu.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Asisten III Pemerintah Provinsi Sulbar, Dr. H. Muhammad Jamil Barambangi.
“Mudah-mudahan ke depan bisa berlanjut dan banyak sektor lainnya, seperti dalam rangka mendukung penyelenggaraan dan peningkatan pembangunan Sulawesi Barat, terutama peningkatan kompetensi remaja,” kata Jamil.
Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, H. Muhammad Muas saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan pesan dari Ketua PMI pusat.
“Pada hari ini tanggal 22 November saya berada di pantai yang paling indah dalam suasana kebatinan. Kita mencoba menelusuri alam dengan baik, bagi yang sudah berada di sebuah pinggiran laut, walaupun angin cukup kencang tapi suara angin masih tidak bisa menghambat kekuatan manusia di dalam melontarkan setiap kata,” ujar Muhammad Muas.
“Tapi tidak berarti kita melawan alam, kita bersama dengan alam membangun bangsa dan negara ini. Lalu itulah kita sadar hari-hari ini banyak perubahan alam, bukan hanya di Indonesia,tapi hampir di seluruh dunia perubahan alam terjad,bisa kena banjir besar, bisa kena puting beliung, bisa kena masalah yang berkaitan dengan Tsunami, dan bisa semua terjadi,” tambah Muas.
Muhammad Muas pun berharap kepada seluruh jajaran PMI se Sulawesi Barat agar terus bekerja dengan sungguh-sungguh demi kemanusiaan dan lingkungan.
Sekadar diketahui, Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) pada bulan Juli tahun 2023 secara nasional akan dilaksanakan di Provinsi Lampung, dan akan diikuti oleh seluruh provinsi se Indonesia.