SULBARONLINE.COM, MAMUJU—Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari membenarkan, jika pihak pemerintah kabupaten Mamuju, telah mengakomodir tuntutan masyarakat Desa Botteng, terkait persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Adi-adi Mamuju.
Respon pemkab beber Irwan, yakni telah melakukan rapat dengan pihak terkait. Terbaru, tuntutan masyarakat tersebut langsung direspon dengan aktivitas angkut buang sampah yang sudah menggunakan terpal atau alas penutup, di setiap armada mobil sampah yang beroperasi.
“Sudah, kami sudah rapat internal dengan DLHK, kami akan rubah jadwal pembuangan sesuai dengan permintan masyarakat, kemudian kegiatan atau aktivitas pengakutan itu kita sudah tutup dengan terpal,” terang Irwan, saat dikonfirmasi di Mamuju, Sabtu (8/2).
Irwan menambahkan, peraturan bupati terkait pengelolaan sampah sebenarnya juga sudah ada. Olehnya itu, keluhan masyarakat Botteng atas persoalan TPA Adi-adi itu, dijamin Irwan bakal segera diatasi dengan baik.
“kemudian pengelolaan persampaan diatas kita juga sudah kelolah dengan baik , Insya Allah hal-hal yang di khawatirkan itu tidak akan muncul lagi, kita sudah action, sebagaimana permintaan masyarakat sudah kita penuhi, alhamdulillah telah ditangani dengan baik,” terang Irwan.
Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu masyarakat Botteng menyampaikan keluhannya terkait aktivitas pembuangan sampah di TPA Adi-adi, dimana masyarakat juga meminta agar pemkab Mamuju menganggarkan pengadaan mesin daur ulang.
Hal demikian kemudian dengan sigap direspon Pemkab Mamuju dengan melakukan langkah persuasif, hingga merubah jadwal angkut muat sampah dan kewajiban armada menggunakan terpal penutup.(Mursyid)
