SULBARONLINE.COM, Mateng — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, meminta para pemuda Sulbar agar jadi garda terdepan melawan informasi bohong atau hoaks.
Hal itu diungkapkan Safaruddin, saat bertemu puluhan pemuda di Karossa, Mamuju Tengah, Minggu (14/4/24).
Menurut Safaruddin, pemuda memiliki peran besar untuk dapat memilah informasi bohong atau hoaks.
“Karena generasi muda itu intelektual. Melek digital dan memahami kemajuan teknologi yang sedang berkembang, sehingga bisa lebih memahami mana informasi yang hoaks atau mana informasi fakta,” katanya.
Karena itu, Safaruddin berharap, agar pemuda mewarnai media sosial (medsos) dengan berbagai literasi bagi pengguna medsos lainnya yang berpotensi menjadi sasaran dan objek informasi hoaks.
“Pemuda itu kaya literatur. Mereka paham dan mengusai teknologi saat ini. Makanya, pemuda ini garda terdepan untuk menangkal hoaks,” ungkap Safaruddin.
Selain itu, tambah dia, pemuda juga diyakini lebih cepat memahami dan mengetahui mana akun-akun fake dan palsu di media sosial.
“Salah satunya misalnya jika ada akun palsu di media sosial. Hal ini sempat beberapa kali mencatut juga nama bapak Pj gubernur Sulbar. Pemuda pasti tahu. Karena itu, pemuda Sulbar kita harap ikut berperan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa akun itu palsu atau hoaks,” harapnya.
Tak lupa, mantan Kadis Kominfo Sulbar ini mengajak para pemuda Sulbar untuk terus meningkatkan kualitas, inovasi dan daya saing demi kemajuan generasi di Sulbar.
Termasuk, lanjut Safaruddin, pemuda ikut terlibat dalam berbagai kegiatan-kegiatan positif.
“Seperti misalnya ikut dalam pendidikan kader pemuda bela negara. Gerakan pemuda pelopor, kader inti pemuda anti narkoba. Kemudian ada juga pertukaran pemuda antar negara dan pertukaran pemuda antar provinsi. Kegiatan seperti ini sangat penting,” ujarnya.
