SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) melakukan mutasi besar -besaran di lingkungan Pemprov Sulbar.
Sebanyak 304 pejabat yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat berkumpul di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (6/1/2021) untuk mengikuti pelantikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pelantikan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.
Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 10 ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama, yaitu, H. Arifuddin dari jabatan lama sebagai Asisten III bidang Administrasi menjadi pelaksana pada Sekretariat Daerah, HM. Natsir sebagai Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, DR. Junda Maulana, sebagai Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darwin Jusuf yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar mendapat jabatan baru sebagai Asisten 3 bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
Selain itu, Muhtar SP yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura mendapat jabatan baru sebagai sebagai Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Syamsul Ma’arif yang sebelumnya sebagi Sekdis Kelautan dan Perikanan mendapat jabatan baru sebagai Kadis Pertanian, Hortilkultura dan Peternakan, Anshar Malle yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga, Perlengkapan dan Protokol dipromosi sebagai Kepala Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol, Hamdani Hamdi yang sebelumnya sebagai Kabag Layanan Barang dan Jasa pada Biro Ekbang mendapat dipromosi sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Kemudian, Muh. Saleh Rahim sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Bujaeramy Hassan yang sebelumnya sebagai sebagai Kepala Biro Kesra mendapat jabatan baru sebagai Kasatpol PP dan Damkar Provinsi Sulbar, DR. Suyuti yang sebelumnya sebagai Kabag Tata Laksana dan Birokrasi pada Biro Ortala juga dipromosi sebagai sebagai Kepal Biro Ortala.
Dari beberapa OPD tersebut, Biro Pengadaan Barang dan Jasa merupakan biro baru. Dan ada juga biro lama yang dihilangkan yaitu Biro Kesra.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bukan hal yang luar biasa, tetapi merupakan hal yang lumrah sebagai bagian dari pembinaan karier pegawai negeri sipil dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat untuk mencapai sasaran program yang telah ditetapkan di visi misi Gubernur Sulbar dalam RPJMD.
“Pengambilan sumpah dan pelantikan beberapa pejabat ini sifatnya adalah rotasi jabatan antar pimpinan tinggi Pratama dan pengisi jabatan yang kosong yang telah melalui rangkaian proses sesuai ketentuan peraturan tentang manajemen pegawai Negeri Sipil,” kata Ali Baal.
Ia juga mengingatkan kembali pentingnya peranan sebagai pejabat yang memiliki tanggung jawab dalam memimpin unit organisasi harus bisa membuktikan kemampuan sebagai pejabat yang memiliki profesionalisme dari sisi kapasitas, kompetensi manajerial dan teknis, serta sangat penting juga berdedikasi sebagai penyelenggara pemerintahan dan pelayan publik yang selalu menjaga kepercayaan publik yang berintegritas, transparan dan akuntabel.
Sekadar diketahui, dalam pelantikan tersebut juga hadir Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan pimpinan OPD lainnya.(Adv/Hms)