SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju merencanakan distribusi alat kontrasepsi (alokon) untuk 38 fasilitas kesehatan atau faskes di daerah ini.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas PPKB Mamuju, Dzamrudiah mengatakan, pihaknya tahun ini menargetkan capaian distribusi alokon 100 persen dan saat ini tengah melakukan kegiatan distribusi dalam upaya mencapai target.
“Saat ini kalau kami memperkirakan sudah 30 persen yang kami distribusikan ke 11 kecamatan dari Januari hingga april 2025 bulan ini,” sebutnya kepada sejumlah wartawan saat berada di ruang kerjanya, Rabu (9/4/2025).
Dzamrudiah mengatakan, setiap bulannya ini Alokon rutin terdistribusi. Distribusi alokon melalui Puskemas, kemudian disuplai melalui Puskesma Pembantu (Pustu) atau pun Pos Kesehatan Desa (Poskedes).
“Di setiap selalu ada momen pelayaman KB gratis dan juga keliling, dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kami akan berkoordinasi dengan faskes yang bertugas di poli KIA/KB,” jelasnya.
“Itu semua gratis, pengecualiannya jika masyarakat bersangkutan ke rumah sakit mandiri atau pun praktek mandiri yang tidak bekerja sama BKKBN itu memang yang berbayar,” sebutnya.
Dzamrudiah mengatakan, mengapa di momen yang berkaitan dengan hari keluarga berencana masif dilakukan. Menurutnya, hal tersebut dimaksudkan untuk menyasar masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
“Makanya kami lakukan pelayanan cara cara ini di samping kami mengejar target calon akseptor KB, di mana tahun ini sudah ada target dari pemerintah pusat sekira 1.608 akseptor,” tutup Dzamrudiah.
(adv/adr)
