SULBARONLINE.COM, MAMUJU — Provinsi Sulawesi Barat membentuk tim lintas instansi penyusunan bahan usulan strategis pasca bencana Provinsi Sulawesi Barat.
Sebagai penguatan bagi Tim, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, menyampaikan tentang tugas yang harus ditempuh oleh tim untuk mencapai target yang telah ditentukan.
“Assesment adalah jalan untuk menghimpun dan memotret segala kondisi yang ada saat ini. Tim yang dibentuk untuk mempersiapkan serta mampu mengkonsolidasikan kebutuhan yang ada di Sulawesi Barat. Ini semua dapat dibangun kembali dengan tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Mengingat banyaknya bangunan dan jalan mengalami kerusakan, maka kita berinisiatif untuk menyampaikan usulan kepada Kementerian PU,”terangnya.
Idris turut memberikan penekanan agar akses jalan di Tapalang, yakni di Taan dan Kopeang, untuk dijadikan prioritas dalam usulan.
“ kita dorong perbaikan jalan Taan dan Kopeang ke kemenetrian PU. Ingat, ini harus dimasukkan dalam usulan nanti dan dipaparkan di depan Menteri,“ tegasnya di depan Tim lintas instansi.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan kepada tim agar selalu mengedepankan falsafah Malaqbiq, dalam menyusun laporan yang akan disampaikan ke pusat.
“saya harap kita bisa mengkompilasi laporan ini. Tidak mengada-ada. Tertata dan dan menarik. Kita tidak perlu menyusunnya dalam bentuk RAB karena itu membutuhkan waktu. Sampaikan taksiran kondisi saat ini. Lalu kita serahkan ke pemerintah pusat untuk mendesain kebutuhan kita dalam anggaran sehingga Sulawesi Barat mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat di tahun ini,”tutupnya.(*/red)