SULBARONLINE.COM, Mamuju – Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar harap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus berupaya mengoptimalkan capaian target yang ditetapkan, dengan begitu tujuan khususnya untuk pertumbuhan ekonomi inklusif walau telah berada diatas rata-rata nasional, tingkat pengangguran terbuka masih dianggap perlu diturunkan.
“Meskipun telah berada diatas rata-rata nasional, tingkat pengangguran terbuka yang masih perlu diturunkan, gini rasio yang terjaga, serta indeks pembangunan manusia yang masih berada dibawah rata-rata nasional,” Ungkap Wakil Gubernur Sulbar, saat memberikan sambutan resmi Bimbingan tekhnis, Penyusunan perubahan renstra perangkat daerah tahun 2017-2022 digelar Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Sulbar dikantor Gubernur Sulbar, Kamis (14/11).
Kegiatan bimbingan tekhnis renstra RPJMD kata Enny, penting dilakukan untuk menilai sejauh mana keseriusan pemerintah yang sejalan visi-misi Gubernur Sulbar.
“Kita telah mengikuti pembukaan bimtek renstra RPJMD, bertujuan untuk lebih memperbaiki renstra sebagaimana yang telah disampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan akan memberikan bagaimana memberikan keseriusan dalam menghadapi RPJMD kedepan dan juga untuk visi misi Gubernur Sulbar Tahun 2022,” Ungkapnya.
Sementara itu Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengemukakan, rencana strategis (renstra) OPD tidak boleh dianggap remeh dan sepele, sebab pedoman utama bagi para OPD khususnya dilingkup Pemprov Sulbar.
“Hal ini merupakan pekerjaan rutin yang sangat elementer, artinya kalau kita salah menetapkan rencana srategi maka selamanya akan salah bekerja, makanya tidak boleh main-main kita harus memastikan apa yang menjadi perkembangan global internasional itu baik lokal, harus diakomodasi untuk menyusun program-program kegiatan-kegiatan yang nyambung dengan masalah yang ada,” Tandasnya.
Mantan kepala LAN Makassar ini menekankan, hendaknya pimpinan OPD dan bawahannya membiasakan melakukan pertemuan memikirkan kemajuan dan kemaslahatan masing-masing organisasi sebab hal tersebut merupakan penting dilakukan.
“Kepada para OPD kiranya dapat menyelesaikan dengan cepat tidak hanya cepat tetapi juga tepat sasaran sesuai dengan ketentuan dan harapan yang ada, beber mantan Kepala LAN Makassar itu.” Jelasnya.
Sekadar diketahui dalam bimtek tersebut, turut hadir Asisten II Bidang Ekbang, Hamzah, Asisten III bidang administrasi, Djamila, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta para tamu undangan. (farid/adr*)
