SULBARONLINE.COM, Mateng — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar terus berupaya mendorong Radio agar semakin memperlihatkan eksistensinya sebagai salah-satu lembaga penyiaran yang kian diminati masyarakat.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua KPID Sulbar, Ahmad Syafri Rasyid saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) di bilangan jalur dua Topoyo-Tobadak, Senin (20/06/2022).
Sebagai regulator penyiaran, ungkap Ahmad Syafri, KPID akan selalu hadir mengawal Radio agar dalam melakukan aktifitas penyiaran senantiasa mematuhi norma penyiaran yang berlaku.
Sementara jika ditemukan adanya Radio yang berhenti beroperasi, padahal sebelumnya eksis d iudara dan diminati banyak kalangan, maka KPID dituntut pula untuk turun gunung mlelakukan cross check di lapangan terkait kondisi Radio tersebut.
“Hal inilah yang kami lakukan hari ini terhadap Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mateng, dimana Radio Mateng yang studionya berdampingan dengan Dinas Transmigrasi di Topoyo dulunya aktif memancar luaskan siarannya ke tengah-tengah masyarakat menyajikan informasi yang variatif, namun kini Radio kebanggaan Pemerintah Mamuju Tengah ini tak lagi bisa didengarkan siarannya disebabkan adanya kendala data radio yang berbeda sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar bisa kembali bersiaran seperti sedia kala,” jelasnya.
Hal ini, tambah Ahmad, sebagai upaya menumbuhkan dan menggelorakan kembali industri penyiaran di daerah yang sempat terpuruk karena adanya wabah Covid-19.
Ditempat yang sama, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Nur Ali mengatakan, bahwa ada keistimewaan yang dimiliki Radio dibanding yang lainnya.
Menurutnya, siaran radio bisa didengarkan sambil melakukan rutinitas, berbiaya murah dan jangkauannya bisa menembus pelosok desa di wilayah Mamuju Tengah ini, yang belum tersentuh oleh berbagai platform media.
Sehingga, kata dia, keberadaan siaran radio dinilai memiliki andil yang cukup besar dalam penyebaran berbagai informasi ke tengah-tengah masyarakat, salah-satunya informasi pembangunan di Mamuju Tengah, bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju Tengah, H. Salman Ali di ruang kerjanya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisioner KPID Sulbar.
Salman Ali yang baru menjabat sekitar enam bulan menuturkan, bahwa atensi KPID Sulbar terhadap LPPL Radio Mateng patut diapresiasi.
“Oleh karena itu dalam minggu ini saya akan ke Mamuju menindaklanjuti arahan KPID Sulbar, dan semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama Radio Mateng bisa action kembali menyuguhkan beragam informasi dan hiburan kepada masyarakat,” tutupnya.
Dalam kunjungan ini, hadir mendampingi Wakil Ketua KPID Sulbar, Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran, Firman Getaran dan Komisioner Naluria Islami.
Editor: Ashari Rauf