SULBARONLINE.COM, Mamuju – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung tahun 2020 ini sudah di depan mata.
Di Sulawesi Barat, ada 4 Kabupaten yang bakal menyelenggarakan Pilkada, yakni Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng) dan Pasangkayu.
Gesekan kecil dan perdebatan antara tim bakal calon Bupati di empat Kabupaten ini pun tak terhindarkan, utamanya di media sosial.
Merespon hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, H. M. Rahmat Sanusi, mengimbau semua pihak agar senantiasa menjaga sikap dan prilaku, utamanya dalam bermedia sosial (medsos).
“Saya sendiri sudah melihat dan memantau di medsos, adanya beberapa isu-isu yang arahnya bisa menjatuhkan satu bakal calon dengan yang lainnya. Makanya, ini tidak boleh terjadi,” kata Rahmat Sanusi kepada SULBARONLINE.COM, saat ditemui di Kantornya, Senin (13/01/2020).
Menurut Rahmat, menyambut Pilkada serentak ini harus dengan cara-cara yang santun dan baik. Jangan mudah memprovokasi dan menyebarkan informasi palsu atau hoax hanya karena ingin menjatuhkan lawan politik.
“Saya berharap, tidak ada berita hoax dengan menyerang lawan. Berita hoax ini perlu dicegah secara bersama-sama. Kita harus santun bermedsos, sehingga pemilih merasakan kesejukan dalam Pilkada ini,” imbau Rahmat.
Ketua Ikatan Alumni Taplai Lemhanas Sulbar ini pun berharap, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang mengarah kepada perpecahan dan konflik di masyarakat jelang Pilkada serentak 2020 ini.
“Olehnya kita berharap kepada semua elemen di Sulawesi Barat, mari kita berjibaku menjaga silaturahmi, menjaga kerukunan agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang mengarah pada perpecahan gara-gara Pilkada. Pilkada ini harus kita jalani dengan baik, aman dan kondusif,” harap Rahmat.
