Kasus DBD Merebak di Desa Salletto, Dinkes Mamuju Segera Lakukan Fogging

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Desa (Pemdes) Salleto, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju untuk melakukan fogging di daerah itu.

Hal ini lantaran adanya laporan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diterima oleh Pemerintah Desa tersebut belakangan ini.

“Disini setidaknya ada 4 Dusun, Pertama Dusun Dolangan 2, Kedua Dusun Ende, Ketiga Dusun Salletto, dan terakhir Dusun Limbong Bassi,” sebut Kepala Desa Salletto Abdul Kadir, kepada wartawan Senin (20/5/2024).

“Setidaknya tercatat ada sebanyak 6 warga di 4 dusun ini terpapar kasus DBD,” lanjutnya.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Firmamati Sewang, Permintaan Pemdes Salleto telah diterima pihaknya.

“Betul, ini diminta oleh kepala Desa agar kiranya fogging di desanya, ini diminta dan langsung ke kantor suratnya diantar,” terangnya.

Firmawati mengatakan, Sebelum dilakukan fogging, Dinkes terlebih dahulu memberikan penyuluhan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yaitu Menguras, menutup dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang) (3M) Plus kepada warga Desa salletto, kader maupun tokoh masyarakat yang didampingi oleh Kepala Desa Salletto, tenaga kesehatan serta Promkes Puskesmas Setempat.

“Plusnya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup,” kata Firmamati Sewang.

“Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer serta menanam tanaman pengusir nyamuk,” tambahnya.

Menurut Firmawati, fogging ini dilakukan karena adanya peningkatan kasus DBD di daerah Kecamatan Simboro, khususnya di Desa Salletto. Pastinya sebelum fogging dilakukan, pihaknya melakukan PSN 3M Plus terlebih dahulu.

“Fogging ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa yang aktif berkeliaran serta meredam masyarakat tentang kekhawatiran kasus DBD yang terjadi di daerah Desa Salletto,” jelasnya.

Firmawati menerangkan sebenarnya fogging ini bukan solusi utama. Fogging ini hanya solusi terakhir, karena tidak efektif dan banyak membunuh nyamuk dewasa saja.

“Namun yang terpenting adalah PSN 3M Plus,” tutup Firmawati Sewang.

(Adv/Adr)