Inflasi Mamuju 4,85 Persen di Desember 2022, Ini Penyebabnya

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kabupaten Mamuju mengalami inflasi yang cukup tinggi pada bulan Desember 2022, yakni sebesar 4,85 persen year on year (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,89.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis melalui website milik BPS Sulawesi Barat; www.sulbar.bps.go.id.

Dalam data itu, harga konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Desember 2022, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 8,65 persen dengan IHK sebesar 119,83, dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,95.

Inflasi yoy di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,94 persen.

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,84 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 11,17 persen.

Lalu, kelompok kesehatan sebesar 3,49 persen, kelompok transportasi sebesar 20,44 persen;l, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,69 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,62 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,86 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,13 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,29 persen.

Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,52 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) atau tahun kalender Desember 2022 sebesar 4,85 persen.