Dukung Asta Cita Presiden, Kepala BI Sulbar Siap Kolaborasi Semua Pihak Perkuat Ketahanan Pangan

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto di Sulawesi Barat.

Hal itu diungkapkan Eka Putra Budi Nugroho saat ditemui di Kantornya, Selasa (4/2/25) Sore.

Menurutnya, salah satu dari sekian poin misi Asta Cita, adalah mewujudkan program ketahanan pangan.

“Jadi ketahanan pangan adalah salah satu Asta Cita bapak Presiden. Tentu, kami dari BI Sulawesi Barat sangat mendukung program-program ketahanan pangan, seperti bagaimana upaya kita untuk menigkatkan produksi pertanian hortikultura, pengendalian inflasi dan sebagainya,” kata Eka.

Ia mengaku BI Sulawesi Barat telah menyiapkan berbagai program-program kerja untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi ke 33 ini.

“Yah, tentu ada program-program kerja kita. Kita punya strategi plan. Tapi tentu kita membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan pihak-pihak lainnya dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Barat,” jelasnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho, bersama Pimpinan Redaksi Sulbaronline.com, Ashari Rauf, Selasa (4/2/25).

Eka menyebut, berbagai sektor yang menjadi potensi di Sulawesi Barat, terutama sektor perkebunan, kelautan dan perikanan yang harus dikelola secara optimal.

“Saya ini kebetulan anak gunung. Jadi waktu saya ke Sulbar, itu sama seperti saya sedang pulang kampung. Dan potensi lahan Sulbar yang sangat subur luar biasa. Ini yang harus didorong ke depan, utamanya potensi tanaman hortikultura,” ujarnya.

“Misalnya cabai. Selama ini banyak dibeli dari luar daerah. Dan harganya sangat tinggi. Lahan-lahan dan tanah Sulbar ini subur. Kalau terjadi bencana, maka distribusi komoditi ini akan terkendala masuk ke Sulawesi Barat. Sehingga harganya di pasaran semakin mahal,” tambahnya.

Karena itu, lanjut dia, perlu kolaborasi, sinergi dan komitmen semua pihak dalam mendukung program-program tersebut.

“Sekali lagi, kita berharap semua berkolaborasi secara optimal dalam rangka mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulbar. Karena saya yakin, potensi yang besar ini bisa dikelola dengan baik kedepannya,” kunci mantan Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara itu.