SULBARONLINE.COM, Polewali – Gelombang penolakan terhadap kedatangan Ustad Firanda ke Polewali Mandar (Polman), terus berdatangan.
Pasalnya, ceramahnya yang acapkali meresahkan, karena menyalahkan paham keagamaan di luar dirinya. Apalagi, di Polman yanh merupakan basis islam tradisional.
Penolakan tersebut, datang dari Direktur Pesantren Mahasiswa Universitas Al Asy’ariah Mandar (Unasman), Muh. Muzani Zulmaizar.
Muzani beranggapan bahwa penolakannya karena Ustadz Firanda dalam kegiatan dimaksud diduga akan merusak tatanan beragama di tanah Mandar, yang sejak dahulu diajarkan oleh ulama-ulama di tanah Mandar.
“Ustadz Firanda dalam beberapa kesempatan dakwahnya sering mengkafirkan ulama-ulama yang sudah sejak lama melakukan amaliah atau tradisi-tradisi keagamaan sebagaimana layaknya yang dilakukan oleh masyarakat mandar. Oleh karena itu kami menolak dengan tegas jika Firanda yang didatangkan,” tegas cucu Prof. Dr. KH. Sahabuddin, pendiri Unasman tersebut.
Muzani meminta, baiknya pihak Panitia mengambil penceramah di tanah Mandar yang konten-konten ceramahnya menyejukkan dan sesuai kultur masyarakat yang ada di tanah Mandar ini.
