SULBARONLINE.COM, Mamuju — Migrasi siaran digital sudah di ambang mata. Tanggal 30 April 2022 merupakan moment penting bagi dunia pertelevisian di indonesia, dimana siaran analog akan disuntik mati dan beralih ke siaran digital.
Untuk wilayah Sulbar, Kabupaten Mamuju masuk dalam tahap pertama pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar, Mu’min saat bertandang ke kantor MNC group di bilangan Jl. Hertasning Mamuju, Selasa (19/04/22) diterima Kepala Biro MNC Group, Anugrah.
Pada kesempatan tersebut, Mu’min menuturkan bahwa menyongsong Analog Swicth Off (ASO) ini perlu adanya kolaborasi antara KPID sebagai regulator penyiaran dengan pemangku kepentingan, pemerintah dan lembaga penyiaran.
Hal ini dinilai penting agar pelaksanaan ASO benar-benar sesuai harapan bersama, khususnya di Mamuju sebagai Kabupaten pertama yang menerima siaran digital tahap pertama.
Mu’min yang didampingi Wakil Ketua KPID, Ahmad Syafri Rasyid dan Koorbid. PIS Nur Ali, menambahkan bahwa hal penting lainnya terkait digitalisasi penyiaran adalah pendistribusian alat bantu penerima siaran digital Set Top Box (STB) kepada rumah tangga yang berhak mendapatkannya sesuai data dari dinas sosial, kemudian sosialisasi kepada masyarakat tentang semua yang menyangkut siaran digital dan perangkat pendukungnya.
Dalam waktu dekat ini, KPID bersama pemerintah dan lembaga Penyiaran sudah sepakat akan turun ke lapangan memberikan alat bantu penerima siaran digital Set Top Box kepada masyarakat yang sudah terdata.
“Jadi nantinya ada penyerahan secara simbolis kepada warga sebagai langkah awal, dan sekaligus KPID akan memberikan edukasi tentang manfaat penggunaan televisi digital kepada masyarakat, setelah itu dilanjutkan pembagian STB by name by address,” jelas Mu’min.
Kepala Biro MNC Group, Anugrah menyambut baik niat KPID Sulbar yang ingin turun ke lapangan bersama pemerintah dan MNC Group.
“Pada intinya kami sangat siap bekerjasama dengan KPID Sulbar dalam rangka menyukseskan pelaksanaan ASO tahap pertama ini, dan untuk pendistribusian alat bantu penerima siaran digital kami sudah ada sekitar 200 STB yang siap dibagikan, tinggal menunggu data penerima yang sudah tervalidasi, dan STB siap di bagi,” kunci Anugrah.