Ajak Masyarakat Kawal Pemilu, Relasi KPU Mamuju ‘Ngopi’ di Kasiwa

MAMUJU-Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kabupaten Mamuju, terus bergerak untuk mengajak masyarakat turut serta dalam mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.

Kali ini, mereka mengemasnya dalam bentuk kegiatan Ngopi (Ngobrol Pemilu) bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Mamuju, di Lingkungan Kasiwa, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (12/4) malam.

Selain melibatkan masyarakat, Relasi KPU Mamuju juga mengundang Komunitas Difabel yang ada di Mamuju, yang diharapkan mampu mengambil bagian dalam meningkatkan peran partisipatif seluruh pihak demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu yang tinggal menghitung hari lagi.

Koordinator Relasi Mamuju, Darmawi mengungkapkan, kegiatan ngobrol pemilu (Ngopi) bersama penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu bertujuan agar masyarakat lebih berani dan termotivasi untuk mesukseskan Pemilu serentak 17 April nanti.

“Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya dalam bentuk pengawasan terhadap pemilu, sehingga penting untuk masyarakat mengetahui hal-hal apa saja terkait Pemilu serta jika terjadi pelanggaran akan dilaporkan kemana,” Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Komisioner Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang mengatakan, bahwa jelang detik-detik pelaksanaan Pemilu, berpotensi semakin banyaknya pelanggaraan-pelanggaran yang dilakukan berbagai oknum.

Misalnya saja model pelanggaran Money Politik atau mengajak masyarakat mencoblos nama tertentu dengan pemberian uang maupun barang. Olehnya itu, Ia meminta agar masyarakat tidak menerima dan melaporkan kepada pihaknya apabila terjadi hal demikian.

“Kami dari bawaslu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilu ini, apabila ada pelanggaran yang diliat segera dilaporkan. Identitas pelapor akan dirahasiakan jadi tidak perlu takut. Kami juga telah membuka call center pengaduan yang ada disetiap kecamatan melalui Panwas kecamatan,” ungkap Faisal Jumalang.

Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju bidang Partisipasi Masyarakat (Parmas), Muhammad Rivai, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung pulang setelah menggunakan hak pilihnya 17 April nanti.

Rivai meminta agar masyarakat tinggal di TPS untuk melihat langsung proses pelaksanaan pemilu hingga penetapan hasil sehingga segala bentuk kecurangan dapat diminimalisir.

“Kita memiliki banyak pengawas pada pemilu nanti, termasuk dari TNI-Polri tapi masyarakat juga perlu bersama-sama mengawasi agar kinerja jajaran kami dilapangan ketika hari H Pemilu dapat dipantau. Jadi ketika selesai Memilih kami harap jangan langsung pulang, jika berkenan ikut mengawasi jalannya proses Pemilu. Apabila ada yang melanggar segera laporkan,” Ajak Muhammad Rivai.(*/ikb/msd)