Ini Dia Lima Isu Strategis Perhatian Pemprov Sulbar

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar, Rabu (19/02/2020) di ruang pola lantai IV Kantor Gubernur Sulbar.

Rapat ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) didampingi Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar dan Sekrprov Sulbar, Muhammad Idris.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam rapat tersebut memyampaikan, terdapat lima isu strategis yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah beserta unsur-unsur pimpinan terkait.

Antara lain, persiapan pelaksanaan pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati di empat Kabupaten yaitu Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Selanjutnya, antisipasi masuknya virus corona di Sulbar, rancangan Undang-Undang Omnibuslaw yang mengatur regulasi ketenagakerjaan, disusul Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulbar yang meliputi aspek kebebasan sipil, hak-hak politik dan institusi demokrasi serta standardisasi, dan yang terkahir adalah sistem penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih tinggi serta berakibat pada minimnya sumber daya manusia di Provinsi Sulbar yang dapat terjaring.

Menurut ABM, dibutuhkan masukan dan saran dari para anggota forkopimda dan pemangku kepentingan terkait yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing.

Selain itu, dalam menjaga stabilitas kondisi wilayah Sulbar juga sangat penting melakukan langkah-langkah antisipasi terkait isu strategis dan pelaksanaan agenda nasional yang akan dilaksanakan di Sulbar.

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam memajukan Provinsi Sulbar.

“Kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturrahim sekaligus menjadi momen dalam menyelesaikan segala permasalahan, dan hambatan yang sedang atau yang akan dialami nantinya. Pertemuan kita semua disini menjadi salah satu momen dalam membangkitkan semangat juang dalam membangun daerah kita Sulawesi Barat dan hal yang ini perlu kita berikan apresiasi yang besar, ” kata Enny.

Enny juga menyampaikan agar lebih berfokus pada perkembangan penyebaran virus corona yang sudah menjadi isu dunia internasional.

Disampaikan, Pemprov Sulbar telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk pencegahan virus mematikan itu, terbukti selaku Wakil Gubernur, bersama Kadis Kesehatan Sulbar terjun langsung melakukan pengecekan ruang isolasi bagi masyarakat Sulbar yang terindikasi virus tersebut.

“Kiranya seluruh unsur pimpinan terkait dapat bersatu padu dalam menghadapi permasalah seeius tersebut, pasalnya terdapat beberpa data bahwa Sulbar memiliki beberapa pintu masuk bagi warga asing , salah satunya Kantor PLTS yang ada di Belang-belang Kabupaten Mamuju. Jadi perlu dilakukan antisipasi tingkat tinggi dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona itu, dikarenakan ada beberapa masyarakat Sulbar yang melakukan aktifitas di negeri Cina yang sudah dikembalikan di Sulbar, dan semuanya alhamdulillah negatif terjangkit virus itu,” jelasnya.

Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengemukakan, terkait hasil dari rapat forkopimda tersebut merupakan salah satu penentu kebijakan-kebijakan yang ada di DPRD kedepan.

Maka dari itu, kata dia, dibutuhkan koordinasi yang baik dalam membangun koneksi antara satu dengan yang lain sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi warga Sulawesi Barat.

“Saya berharap apa telah dibahas dan disepakati dapat menjadi program serta dapat terus disinkronkan di DPRD, ” ucap Suraidah.

Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, rapat tersebut merupakan agenda Forum koordinasi pimpinan yang pertama kali dilakukan diawal tahun 2020.

Meski dinilai agak terlambat karena telah memasuki bulan kedua, namun agenda itu perlu dilakukan mengingat segala bentuk perkembangan daerah ditangani seluruh stakeholder pimpinan terkait selaku penentu kebijakan yang yanh daiamanhkan bagi warga masyarakat khususnya di Pemprov Sulbar

“Kegiatan ini merupakan agenda awal di tahun 2020 sekaligus ajang silaturrahmi bagi para unsur pimpinan-pimpinan yang baru, maka dari itu pastilah spirit kerja kita semua bisa membawa Sulbar menjadi daerah yang maju sejajar dengan detah-daerah lainnya,” kunci Idris.