Sulbaronline.com,MAMUJU–Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Waris Bestari, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (8/11/2023).
Rakor ini dihadiri Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar, Dinas Perikanan dan Kelautan, Biro Ekbang, serta Dinas Ketapang Kabupaten Mamuju.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Waris Bestari menyampaikan, jika pihaknya terus menggenjot upaya pengendalian inflasi melalui sejumlah program, diantaranya Gerakan Pangan Murah hingga penyaluran bantuan sosial cadangan pangan pemerintah.
“Kami terus menggalakkan program kegiatan pangan murah yang berjalan setiap seminggu dua kali. Untuk penyaluran bantuan sosial cadangan pangan itu kita sudah realisasikan seratus persen,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, merinci data inflasi terakhir yakni bulan Oktober tahun 2023 di Kabupaten Mamuju, sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat.
Ia menyebutkan inflasi di Mamuju pada Oktober 2023 secara your on year (yoy) atau dari tahun ke tahun sebesar 2,92 persen.Sedangkan untuk inflasi month to month (mtm) atau dari bulan ke bulan sebesar 0,25 persen.
“Untuk tingkat inflasi year to date (ytd) atau tahun kalender Oktober 2023 sebesar 1,97 persen. Ini masih diatas normal angka inflasi kita di Sulbar, kita harap tim pengendali tetap bekerja maksimal untuk menjaga kestabilan inflasi di Sulbar,”pungkasnya.(Adv)
