SULBARONLINE.COM, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) V Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) resmi dibuka di Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Ruang Dwi Warna Purwa, Jakarta, dengan mengusung tema “IKAL Lemhannas sebagai Katalisator Keutuhan dan Kemajuan Bangsa.”
Ketua Panitia dalam sambutannya menegaskan dasar pelaksanaan Munas ini sesuai dengan AD/ART organisasi. Menurutnya, forum ini bukan sekadar agenda memilih pemimpin, melainkan ruang konsolidasi untuk memperkuat peran alumni Lemhannas dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ketua Umum DPP IKAL, Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Munas kali ini diperkirakan berlangsung lebih dinamis dan demokratis. “Saya berharap pemilihan ketua mengedepankan persatuan tanpa mengabaikan nilai demokrasi. Perbedaan dalam memilih akan berakhir setelah pemilihan, dan apapun hasilnya, mari kita patuhi bersama,” tegas Agum.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IKAL Lemhannas, Marsekal (Purn.) Djoko Suyanto, mengingatkan bahwa Munas bukan ajang mencari siapa yang kuat atau lemah, melainkan wadah menjaga persatuan. “Munas IKAL adalah aspirasi suara rakyat dan organisasi. Mari kita wujudkan motto kita: menjadi katalisator keutuhan dan kemajuan bangsa,” katanya.

Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn.) Tubagus Hasanuddin, S.I.P., M.M., saat membuka Munas menegaskan pentingnya peran Lemhannas sebagai penjaga konsensus nasional. Ia menyampaikan bahwa ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) baik dari dalam maupun luar negeri menuntut lahirnya pemimpin berintegritas dan mampu bekerja kolaboratif.
“Yang mahal saat ini adalah kerja kolaborasi, bukan ego sektoral. Melalui IKAL, para alumni diharapkan hadir di berbagai sektor, hingga ke akar rumput, untuk memberdayakan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, bahwa era global kini menekankan prinsip “My Country First”. Hal ini berarti setiap negara akan memprioritaskan kedaulatan dan ketahanan nasional, termasuk pangan. Karena itu, peran alumni Lemhannas harus disinergikan dengan visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Munas V IKAL Lemhannas menjadi momentum penting agar para alumni, termasuk dari Sulawesi Barat, dapat lebih berkiprah dalam pembangunan nasional maupun daerah. Kehadiran tokoh-tokoh daerah diharapkan dapat menjembatani kepentingan nasional dan kebutuhan masyarakat di daerah