SULBARONLINE.COM, Mamuju — Prestasi membanggakan ditoreh oleh Hidayat Faturrahman, salah seorang siswa kelas 4 Halid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Buah Hati Islamic School Mamuju.
Hidayat Faturrahman tak hanya mengharumkan nama baik Mamuju dan Sulawesi Barat saja, tapi mengharumkan nama Indonesia. Pasalnya, Hidayat Faturrahman berhasil meraih juara 1 kompetisi tingkat dunia dalam ajang Junior Glam International 2023 yang berlangsung di Manila, Filipina.
Putra bungsu dari pasangan Drs. H. Muhammad Yusuf Bakti dan Hj. Anirwati ini, selain meraih Winner Junior Glam International 2023, juga sebagai Winner Best In Runway dan Mister Frienship. Ia berhasil mengalahkan sejumlah perwakilan dari beberapa negara.
Usianya memang baru 10 Tahun. Namun, mentalitas, spirit dan percaya dirinya yang cukup tinggi mengantarkan anak ini menjadi bintang dan kebanggaan Indonesia di ajang yang sangat bergengsi itu.
Seperti diketahui, Little Junior Glam Internasional diadakan di Kota Manila, Filipina, setiap tahunnya. Tahun ini, Little Junior Glam Internasional berlangsung sejak 13 – 19 Februari 2023.
Kemenangan yang ditoreh Hidayat Faturrahman pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi SDIT Buah Hati Islamic School Mamuju.
Terbukti, hari ini, Kamis (23/2/23) sekira pukul 07.20 WITA, Hidayat Faturrahman yang didampingi Ibunya, Hj. Anirwati datang ke sekolah dan disambut ‘bak artis dan raja’ oleh Kepala Sekolah, para Guru dan staf serta ratusan siswa-siswi di sekolah itu.
Hidayat Faturrahman yang datang menggunakan baju warna merah maron dilengkapi selempang dan mahkota di kepala, lalu menyalami satu persatu para Guru di Sekolah itu.
Ibu Hidayat Faturrahman, Hj. Anirwati kepada SULBARONLINE.COM, mengaku sangat gembira dan bersyukur atas prestasi Internasional yang diraih oleh putra bungsunya itu.
“Alhamdulillah, sebagai orang tua saya sangat bersyukur dan berterimakasih dengan prestasi yang dicapai anak kami Hidayat Fathurrahman, karena mulai dari tingkat kabupaten sampai perwakilan Sulbar, lalu ke tingkat nasional, lalu sampai ke tingkat Internasional di Filipina,” ucap Hj. Anirwati.
Sebagai orang tua, kata dia, mereka selalu memberikan dukungan, memotivasi dan mensupport kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan Hidayat Faturrahman selama ini.
“Meski usianya masih 10 Tahun, memang anak saya ini agak mandiri. Tidak manja, dan ulet bekerja. Biasanya kalau kami orang tuanya lagi sibuk atau istirahat, Hidayat Faturrahman sepulang sekolah menggantikan kami jaga toko. Dari situ kelihatan ada jiwa mandiri, disiplin, tekun dan ulet dalam bekerja. Oleh karena itu, kami sebagai orang tua selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Hidayat Faturrahman menceritakan awal kali pertama ia ikut dalam kompetisi ini. Kata dia, informasi mengenai ajang itu diketahui dari media sosial (Medsos) seperti facebook dan sahabat prestasi di Instagram.
“Jadi, bulan Oktober 2022 digelar di Kantor Bupati Mamuju, sekitar 20 orang lebih. Alhamdulillah jadi winner. Kemudian ikut lagi di tingkat Provinsi, jadi winner lagi. Dan pada bulan Desember 2022 ikut di tingkat Nasional. Alhamdulillah juara lagi, setelah itu mewakili Indonesia pada 13 -19 Februari 2023, dan saya juara satu,” jelas Hidayat.
Dengan wajah ceria, Hidayat pun tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan supportnya selama ini, khususnya kepada kedua orang tua dan keluarga Hidayat Faturrahman.
“Saya juga sangat berterimakasih kepada Manager Shamsu Production, Sahabat Prestasi Indonesia dan sahabat Manajemen Indonesia, serta semua tim yang ada di Mamuju yang selau mensupport saya. Terimakasih,” ucap Hidayat.
Sementara itu, Kepala SDIT Buah Hati Islamic School Mamuju, Ida Rosyidah S.Sos.I mengaku sangat bangga dan bersyukur salah satu siswanya menoreh prestasi gemilang dan membanggakan.
“Saya sangat mengapresiasi ananda Hidayat yang sudah berkompetisi di ajang Internasional. Luar biasa. Ini pencapaian yang saya kira sangat bagus, karena dia tidak hanya mewakili SDIT Buah Hati dan Sulbar, tapi Indonesia,” ucap Ida.
Menurutnya, SDIT Buah Hati Islamic School selamaini sangat konsen dan mendukung semua prestasi siswa yang ada ada di sekolah, salah satunya adalah bagaimana mendukung anak, mukai dsri akademiknya, kesenian dan hal lainnya.
“Karena Buah Hati di sini menerapkan multiple intelligence. Jadi kita melihat anak-anak ini cerdas dari segala sisi. Kalau misalnya anak cerdas dari kinestetik, maka kita akan dorong untuk berprestasi di bidangnya. Kalau anak cerdas di bidang musik, kita akan dorong anak ini. Kalau anak ini cerdas di bidang academk tentu kita dorong. Jadi ini konsen kani di Buah Hati Islamic School,” jelasnya.
“Intinya kami akan selalu mendukung anak-anak kita untuk berprestasi dimanapun mereka, bahkan kita dukung seprestasi yang setinggi-tingginya,” tambah dia
Ida mengaku, selama ini pihaknya memang memantau proses dari awal Hidayat Faturrahman yang ikut dalam kompetisi Junior Glam Internasional.
“Saya melihat sekali bagaimana ananda Hidayat ini berproses dari awal, mulai di la menyiapkan hingga hingga akhirnya dia menjadi juara Internasional. Saya melihat juga kerja sama ayah dan bundanya. Orang tuanya di rumahnya luar biasa, dan bahkan sampai di titik ini Hidayat bisa mencapai akhirnya juara Internasional,” ungkapnya.
SDIT Buah Hati Islamic School, lanjut Ida, selama ini memang mengedepankan siswa ubtuk memiliki tiga kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa, yaitu Prestasi, karakter dan Al Qur’an.
“Nah harapan kami untuk ananda kami semuanya di Buah Hati Isoamic School, ayo terus berprestasi di manapun kalian, apapun kalian, apa yang kalian bisa silahkan kembangkan, mau akademik dan non akademik, maka sekolah akan sangat mendukung. Jangan pernah ragu, jangan pernah malu karena kesuksesan milih kalian,” tutup Ida.