SULBARONLINE.COM, Mamuju — Usai bertandang ke salah satu Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) penyelenggara MUX, kini KPID Sulbar yang digawangi Mu’min bersama seluruh Komisioner sambangi TVRI Stasiun Sulbar di Jln. Abd. Malik Pattana Endeng Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Rabu (20/04/22).
Jelang dimatikannya siaran analog menuju siaran digital KPID terus berbenah mengawal pelaksanaan ASO dari berbagai sisi, Mu’min dan Komisioner mengajak pihak TVRI sebagai penyelenggara Multiplexing untuk berkolaborasi dengan KPID turun ke lapangan secara terpadu dengan pemerintah, dan salah-satu LPS pemegang hak Multiplexing yang diagendakan minggu depan menyasar masyarakat guna memberi edukasi tentang manfaat siaran digital yang akan dimulai pada 30 April 2022 ini.
Mu’mi mengaku, ada hal yang tak kalah urgen dalam mengawal ASO, yaitu dari sisi penyaluran Set Top Box (STB) ke masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkannya. Di satu sisi data penerima STB terintegrasi dengan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang tentu datanya merujuk ke dinas terkait di Kabupaten.
“Jangan sampai ada data penerima yang memang layak diberi STB tapi tidak terdata sehingga tidak mendapatkan STB, begitupun sebaliknya. Oleh karenanya ini harus dikawal bersama agar kedepan dalam pelaksanaannya kita bisa meminimalisir riak-riak yang berpotensi muncul di tengah masyarakat, baik dari segi peralihan siaran analog ke digital maupun dari aspek penyaluran bantuan STB tersebut,” jelas Mu’min.
Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Barat, Pieter Julius Gasperz mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Ketua dan seluruh Komisioner KPID Sulbar.
Terkait dengan migrasi digital tahap pertama yang akan dimulai di akhir bulan April ini, Pieter mengatakan kesiapannya menyambut ASO dengan KPID Sulbar.
“Kami sudah siap dengan digitalisasi penyiaran, apalagi Mamuju sebagai kabupaten yang terdampak migrasi siaran untuk gelombang pertama ini semuanya sudah digital,” bebernya.
Pieter juga menyampaikan kesiapannya turun ke lapangan dengan KPID, pemerintah dan LPS melakukan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan ASO kepada masyarakat.
“Tim kami akan membawa STB untuk digunakan sebagai simulasi kepada masyarakat,” ujarnya.