Kadispora Sulbar Hadiri Rakernas KORMI dan Persiapan FORNAS VIII NTB 2025

SULBARONLINE.COM, Jakarta — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakerna) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Sabtu, (18/5) di Ruang Heritage, Gedung Kemenko PMK, Jakarta.

Kegiatan Rakernas KORMI Tahun 2024 ini dirangkaikan dengan Persiapan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025 mendatang.

Rakernas yang dibuka langsung oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI), Gunawan Suswantoro ini, mengangkat tema ‘Tertib Organisasi’.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh 38 KORMI Provinsi dan 84 Induk Organisasi Olahraga Anggota Penuh KORMI Nasional serta Pengurus KORMI Nasional.

Kadispora Sulbar yang juga penasehat KORMI Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, Rakernas KORMI 2024 ini diisi sejumlah agenda penting mulai dari diskusi panel hingga beberapa agenda sidang.

“Yah, hari ini saya yang menghadiri Rakernas KORMI di Jakarta bersama pak bendahara, Syarifuddin. Ada banyak agenda yang dilaksanakan, termasuk penetapan kelengkapan program kerja Tahun 2024 dan program kerja tahun 2025 – 2029,” sebut Safaruddin.

Dia menyampaikan rakernas kali ini juga banyak menyoroti tentang tertib organisasi. Tujuannya, untuk memastikan bahwa rumah tangga KORMI selalu tertib dan berjalan dengan baik.

“Selain itu, Rakernas ini juga akan memberikan rekomendasi kepada Munas KORMI yang akan digelar nanti untuk meninjau kembali anggaran dasar dan rumah tangga agar semua tertib dalam berorganisasi,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Sesmenpora RI, Gunawan Suswantoro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakernas KORMI.

Menurutnya, penataan organisasi, penataan SDM, dan penyusunan program kerja KORMI sangatlah penting.

“KORMI sebagai payung bagi lebih dari 80 induk organisasi olahraga masyarakat di seluruh provinsi tentu saja KORMI memiliki pekerjaan besar yang menanti, yaitu penataan organisasi, penataan SDM, dan penyusunan program kerja,” kata Sesmenpora.

Dia mengaku, tidak mudah untuk menertibkan organisasi mengingat KORMI memiliki induk organisasi olahraga masyarakat di 38 provinsi.

“Dan ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola KORMI,” tegasnya.

Sesmenpora juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan KORMI untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk memasukkan KORMI dalam RPJMN 2025-2029.

“Pemerintah, sebagai mitra utama KORMI, akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menghadapi tantangan ke depan. Saya sering berkomunikasi dengan pimpinan KORMI agar KORMI ini masuk ke dalam RPJMN 2025-2029,” ujarnya.