Sulbaronline.com,MAMUJU–Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Faezal, menghadiri Workshop Kurikulum Merdeka yang digelar Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI di Aula Hotel Grand Mutiara Mamuju, Minggu (24/7/2023).
Kegiatan itu juga dihadiri langsung Plt. Kepala Puskurjar, Kemendikbud RI Zulfikri Anas, Anggota DPR RI Komisi X Ratih Megasari Singkarru, Anggota DPD RI asal Sulbar Andri Prayoga Singkarru, serta Pengembang Kurikulum Pusat dan Pembelajaran Kemendikbudristek Arie Tristiani.
Muhammad Faezal mengatakan, sejauh ini Disdikbud Sulbar gencar mensosialisasikan penerapan Kurikum Merdeka di sekolah-sekolah. Sejumlah sekolah di Sulbar pun kata Faezal, sudah mulai mencoba menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Kalau di Sulbar, sosialisasinya sudah kencang dilakukan, karena kita tahu ini adalah kebijakan nasional tentu tugas kita di provinsi memastikan itu berjalan dengan baik, kalau sosialisasinya yang kita lakukan sudah sampai ke pelosok semua sekolah,”terang Muhammad Faezal.
Ia menjelaskan, bahwa visi Kurikulum Merdeka, yakni dengan mengurangi materi pembelajaran dan fokus dalam meningkatkan layanan peserta didik, sehingga guru tidak terbebani materi yang banyak dan administrasi yang rumit.
“Di Sulbar ini sudah tahun kedua, di tahun pertama pilot projectnya di sekolah penggerak, nah di tahun kedua ini sekolah diminta mendaftar atau memilih tiga opsi yakni merdeka belajar merdeka berubah dan merdeka berbagi. Prinsipnya bagaimana guru mengajar siswa dengan metode baru. Saya di bidang SMA yang punya 1.305 guru itu saya sudah minta untuk bisa memahami dan mencoba menerapkan kurikulum merdeka,”terangnya.
Faezal juga mengakui, jika kurikulum Merdeka ini disambut baik oleh tenaga pendidik. Ia berharap, penerapan kurikulum merdeka di Sulbar secepatnya terealisasi.
“Alhamdulliah sambutan dari satuan pendidikan kita bisa diterima dengan baik dan guru-guru sudah memberi testimoni jika ini dilakukan dengan baik akan memberi perubahan yang baik terhadap perubahan transformasi pembelajaran untuk anak-anak kita,”tutupnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan itu, Muhammad Faezal menerima plakat penghargaan secara simbolis mewakili Disdikbud Sulbar dari Plt. Kepala Puskurjar, Kemendikbud RI Zulfikri Anas.(adv)