SULBARONLINE.COM, Mamuju — Juru bicara satuan tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengakui adanya penurunan kasus secara signifikan sejak sebuoan terakhir.
“Yah Alhamdulillah ada penurunan kasus yang cukup menggembirakan kita. Ini terjadi sejak awal Ramadhan hingga pasca lebaran,” kata Safaruddin kepada SULBARONLINE.COM, Selasa (1/6/21).
Berdasarkan data dari New All Record (NAR), terhitung sejak akhir Maret 2020 hingga akhir Mei 2021, secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai 5.501 kasus, sembuh 5.360 orang dan meninggal dunia sebanyak 120 orang.
Jadi, hingga Senin (31/5/21) kemarin, jumlah kasus terkonfirmasi yang masih positif berjumlah 21 orang. 1 orang yang dirawat di Rumah Sakit dan 20 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Meski terjadi penurunan kasus yang signifikan, Safaruddin senantiasa mengingatkan warga agar tidak lengah. Sehingga warga harus tetap taat pada protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pasalnya, kata dia, dikhawatirkan kembali terjadi penyebaran jika warga tidak patuh pada Prokes yang telah ditetapkan pemerintah.
“Jadi jangan lengah. Kita bersyukur tidak ada penambahan, tetapi kita juga tidak boleh lengah. Tetap taat prokes saat beraktifitas,” tegasnya.
Penurunan angka positif Covid-19 ini, tambah Safaruddin, karena seiring dengan meningkatnya kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya pada kegiatan kelembagaan dan masyarakat.
“Kesadaran warga memang telah membaik. Kita semua berharap dan berdoa agar ini dipertahankan dan Covid-19 hilang dari bumi Sulawesi Barat,” pungkasnya.