SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kabupate Mamuju terpilih menjadi enam besar terbaik dari empat puluh tujuh daerah se Indonesia dalam inovasi pengembangan ekonomi lokal melalui Dana Inovasi Responsif (RIF) hasil kemitraan Indonesia dengan Canada.
Alasan itulah sehingga mulai diaktualisasi dengan penandatanganan MOU antara pemerintah Kabupaten Mamuju dengan Cowater International inc Global Affairs Canada (GAC) melalui fasilitasi Bappenas.
Penandatanganan tersebut dilakukan via Online, Selasa (5/52020) menggunakan aplikasi teknologi komunikasi.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengungkapkan, terpilihnya Mamuju sebagai salah satu daerah pengembangan ekonomi lokal yang merupakan hasil kerjasama antara Bappenas dengan Cowater International inc Global Affairs Canada adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemda Mamuju.
Habsi mengatakan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani tersebut akan segera ditindak lanjuti dengan pelibatan semua stakeholders terkait secara terpadu, namun tentu akan tetap menyesuaikan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia secara global.
Habsi berharap, aktualisasi program tersebut akan membantu mendongkrak pengembangan ekonomi masyarakat melalui inovasi yang telah ditawarkan.
Secara teknis, Sekretaris Bappepan Kabupaten Mamuju Haerunasrillah Farid Samad menjelaskan, Kabupaten Mamuju terpilih bersama lima daerah lain yakini Kabupaten Buleleng (Provinsi Bali), Klungkung (Bali) Bengkayang (Kalbar), Belitung (Bangka Belitung), serta Kabupaten Pandeglang (Banten).
Mamuju sukses menyisihkan puluhan daerah lain se tanah air setelah mengajukan proposal tentang Posyandu Sapi sebagai inovasi pengembangan peternakan sapi dan pemanfaatan hasil olahannya.
Dia menambahkan, locus atau sasaran pengembangan kegiatan yang akan mendapat stimulasi anggaran pengembangan senilai Rp. 1 Miliar untuk saat ini masih berkonsentrasi di kawasan Manakarra berdaya yakni di kecamatan Papalang pada empat desa, di antaranya Desa Papalang, Topore, Bonda dan Toabo.
Selanjutnya akan dilakukan pendataan lalu diberi kegiatan penyuluhan melalui pendampingan tenaga pendamping khusus, out comenya diharapkan akan membantu masyarakat dalam pengembangan usaha peternakan, pengolahan dan pemasarannya.
Wulan S Mayaversa selaku Koordinator RIF NSLIC /NSELERED mengucapkan, selamat kepada pemerintah Kabupaten Mamuju atas terpilihnya sebagai salah satu daerah terbaik dengan inovasi pengembangan usaha ternak sapi terpadu berkelanjutan.
Dia berharap meski akan berat di tengah upaya melawan pandemi corona virus, melalui kemitraan tersebut akan
terbangun elaborasi dan kolaborasi dalam mendorong desa di Mamuju menjadi desa yang berkembang dan mandiri, juga akan terbentuk moda pengembangan usaha peternakan sapi yang bisa diaplikasi daerah lainnya di tanah air.