SULBARONLINE.COM, Mamuju – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) menyerahkan empat unit mobil ambulance kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin, Jumat (8/5/2020).
Bantuan yang diserahkan di halaman gedung serbaguna rumah jabatan Gubernur Sulbar tersebut, akan dibagikan di empat kabupaten di Sulbar, yakni Polewali Mandar (Polman), Mamuju Tengah (Mateng), Pasangkayu, dan Mamasa.
Selain penyerahan mobil ambulance, di tempat yang sama Gubernur Sulbar juga menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 1,5 ton kepada perwakilan pengangkut sampah yang ada di Mamuju.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, mengatakan dalam waktu dekat dua dari empat mobil ambulance itu akan diberikan dan diprioritaskan bagi daerah yang banyak terpapar Covid-19, seperti Mamuju Tengah dan Polewali Mandar.
“Ini baru empat unit, sebagian sudah mau diserahkan ke Polewali Mandar dan Mamuju Tengah, karena di sana banyak terpapar Covid-19,” ucap Ali Baal.
Sedangkan, lanjut Ali Baal, untuk dua unit lainnya sementara waktu akan distand by kan sebelum diserahkan ke Mamasa dan Pasangkayu.
“Di sini di stand by kan dua unit, nanti selesai ini kita bagikan ke Mamasa dan Pasangkayu. Tahun depan kita pengadaan lagi dua unit masing-masing untuk Mamuju dan Majene, serta kita tambah lagi satu unit di RSUD Regional,” ungkap Ali Baal.
Ali Baal berharap, dengan adanya mobil ambulance tersebut, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin terlayani dengan baik.
Mantan bupati Polman dua periode ini mengaku, pengadaan mobil ambulance sebenarnya sudah direncanakan sebelum wabah Covid-19 ada, dan itu membutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai enam bulan kedepan baru terealisasi. Tapi seiring dengan pandemi Covid-19 bisa lebih cepat dari itu.
“Alhamdulillah kurang lebih dua bulan sudah ada empat unit. Memang kita sudah berencana membeli ambulance untuk provinsi dan semua kabupaten, hanya saja kalau tidak melalui Covid-19, mungkin tidak secepat ini ambulancenya datang,” katanya.
Senada dengan gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alief Satria Lahmuddin juga mengatakan mobil ambulance akan diprioritaskan untuk di RSUD Regional Sulbar, RSUD rujukan Polewali Mandar yang berada di area karantina, serta Mamuju Tengah.
Mobil ambulance itu, kata dia, memiliki fasilitas ventilator, instrument monitoring, tempat pasiennya yang tertutup dan dilengkapi kipas untuk menjaga stabilitas berat, sesuai standar Covid-19.
Sementara itu, mengenai bantuan 1,5 ton, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, M. Natsir, mengatakan hal tersebut sebagai aksi peduli dari para alumni STPDN dan IPDN kepada para pengangkut sampah yang berada di Mamuju.
“Bantuan beras 1,5 ton ini, kita peruntukkan kepada tenaga pengakut sampah yang ada di Mamuju yang berjumlah 180 orang penerima. Hingga saat ini kita masih berjalan untuk mengumpulkan donasi dari seluruh alumni,” ungkap Natsir.
Penyerahan bantuan tersebut, disaksikan Sekprov Sulbar, Muhammad idris, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, M. Natsir, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan jajaran Forkopimda. (Editor:Ashari Rauf).