SULBARONLINE.COM, Mamuju – Serangkaian proses tahapan seleksi Paskibraka Sulawesi Barat berjalan 29 April hingga 1 Mei 2019, dan sebanyak 25 siswa bersaing untuk lolos ditingkat Nasional mewakili provinsi Sulbar, terdiri 1 orang putra, 1 putri.
Anggota Tim Seleksi (Timsel) Paskibraka Sulbar, Aji Suriani mengatakan, seleksi yang dilakukan diantaranya tes tertulis, kesehatan, Kesamaptaan (Jasmani), Parade, PBB, berat badan dan tinggi badan.
“Penilaian ini ada beberapa tahapan yang dilakukan, pertama pengetahuan umum, tes tertulis yang sudah dilaksanakan, kemudian tes parade didalamnya ada pengukuran tinggi badan untuk mencari badan ideal,” jelasnya, kepada Sulbaronline.com di Mamuju, Senin, (30/4/19).
Aji Suriani yang juga merupakan Kepala Seksi pengembangan kepemudaan Dispora Sulbar mengatakan, tes Kesamaptaan sangat berat dimana peserta berlari selama 12 menit, setelahnya push up selama 1 menit, sit up 1 menit , shutle run 1 menit.
“Samapta lebih berat lagi karena keliling lapangan 12 menit, yang sesuai jadwal akan dilaksanakan rabu (1 Mei – Red), dan rencananya dilapangan merdeka akan kita laksanakan,” ungkapnya.
Selain itu tes wawancara, pada tahapan ini, peserta harus berani menjawab dengat cepat, tepat, jujur pertanyaan dari questioner dan berani menatap mata quisioner.
Suriani mengatakan, beberapa tes dilakukan juga ikut tes kesenian atau bakat yang dimiliki peserta, pasalnya yang masuk dalam seleksi adalah mereka yang berprestasi di sekolahnya. Namun kata dia, ada hal yang menonjol yang akan menjadi pertimbangan Timsel.
“Juga ada tes wawancara, ya Jadi paskibraka ini memang berat, selain dia punya prestasi dan postur, juga memiliki sikap tampan, cantik, itu yang kita lihat, kalaupun posturnya oke, tapi tidak menunjang muka ceria, itu jadi pertimbangan kami,” tuturnya.
Dalam selesksi tersebut, melibatkan 5 orang tim seleksi paskibraka, yakni TNI dan Satuan Brimob Polda Sulbar, serta untuk tes kesehatan, dari pihak Rs. Regional Provinsi Sulbar, Dispora Sulbar, dan media. (Adr/)
