SULBARONLINE.COM, Majene — Nasib tragis dialami seorang remaja berinisial AD (16), warga lingkungan Buttu Samang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Pasalnya, ia ditemukan tewas gantung diri di pohon, Rabu (10/4/22). Warga sekitar pun geger.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh unit Inafis Polres Majene disebutkanbahwa korban awalnya meninggalkan rumahnya menuju ke kebun di Lingkungan Buttu Samang untuk mengambil makanan kambing.
Selanjutnya, Kakak kandung korban atas nama Yusran (25) menyusul mencari korban karena tak kunjung kembali. Tiba-tiba Yusran kaget menemukan adiknya tergantung di Pohon Kayu Bagang (Bitti’) dalam keadaan telah meninggal dunia.
Kondisi korban saat ditemukan gantung diri, lidahnya menjulur keluar, terdapat pola jerat di leher akibat gantung diri, mengeluarkan kotoran pada anus, terdapat cairan lendir bercampur darah keluar dari hidung, dan tidak ditemukan adanya ciri-ciri kekerasan pada tubuh korban.
Sampai saat ini motiv korban mengakhiri hidupnya belum diketahui, pasalnya semua keterangan keluarga korban menyebutkan bahwa korban selama ini tidak memiliki masalah.
“Tidak ada tanda-tanda atau perilaku aneh (stres) yang kami lihat dari anak kami pak,” tutur salah seorang keluarga korban.
Sementara itu, jenazah AD langsung diserahkan ke keluarga korban untuk proses pemakamannya karena tidak ada persetujuan visum et revertum.