SULBARONLINE,COM, Pasangkayu – Badan Kepenedudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kelas pengasuhan untuk percepatan penurunan stunting tingkat desa di kelompok BKB, bertepempat di ruang pola Kantor Bupati Pasangkayu, kegiatan ini diikuti diikuti oleh 110 Kader Kelompok BKB Se-Kabupaten Pasangkayu.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Pasangkayu yang diwakili oleh Asisten Pertama Bidang Pemerintahan Muh. Yunus, S.Pd., M.Si. didampingi Kepala Dinas DPPKB P3A Kabupaten Pasangkayu Suri Fitriah, S.Sos., M.Si. dan Ketua Tim POKJA Pembangunan Keluarga BKKBN Sulawesi Barat M. Syukri MS, S.Kom., M.M.
Melalui kegiatan ini, Muh. Yunus, S.Pd., M.Si. berpesan menurunkan stunting membutuhkan proses yang tidak instan. “Menurunkan stunting bukan sesuatu yang instan, harus dimulai dari perlakuan sebelum anak kita berkeluarga bahkan mulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua. Implementasi seharusnya dimulai dari Posyandu, Paud, dan BKB berkerja sama dan berkordinasi secara terus menerus sehingga mencapai target dan keberhasilan,” kuncinya.
Sementara itu, Ketua Tim POKJA Pembangunan Keluarga mengharapkan peran aktif para kader dalam memenuhi target yang diberikan oleh BKKBN Pusat yaitu 14.669 keluarga yang melaksanakan Pengasuhan dan Pendampingan Pembentukan Karakter, dan khusus untuk Kabupaten Pasangkayu berjumlah 1.889 keluarga.
Sedangkan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Pasangkayu dalam sambutannya juga menyambut baik dan berharap kerjasama yang baik semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pasangkayu.
Kelas pertama mengenai 1000 dibawakan oleh Koordinator BKB Irma Dani Juliati. Kelas ini bertujuan agar Ibu sebagai Kelompok BKB mampu mengaplikasikan cara menjaga kesehatan fisik ibu hamil dan pasca persalinan sampai anak berusia 2 tahun.
Setelah itu dilanjutkan kelas kedua tentang 1000 dibawakan oleh Andi Nur Zamzam Arman, M.Psi.T dengan tujuan untuk menambah wawasan ibu agar dapat mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang sering terjadi selama masa kehamilan, persalinan, dan menyusui. Kemudian partisipasi ayah dengan penuh kasih, adil, dan tanpa kekerasan dapat berkontribusi pada hasil yang lebih baik bagi ibu dan anak. Dengan demikian, keluarga lebih bahagia, tenang, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Kelas pengasuhan bagi Kelompok BKB bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Pentingnya Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Pada Masa 1000 HPK. Kemudian, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan bagi Kelompok BKB dan merupakan salah satu langkah dari Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat dalam upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting di Provinsi Sulawesi Barat.