SULBARONLINE.COM, Mateng – Pasien sembuh dari penyakit Corona Virus (Covid-19) semakin bertambah di Mamuju Tengah (Mateng). Kini jumlah keseluruhan sudah menyentuh angka 11 pasien sembuh.
Sesuai data yang disampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, pasien sembuh asal Mamuju Tengah khusus pada hari ini, Kamis (14/5/2020) sebanyak 9 orang.
Masing-masing yang sembuh adalah; kasus 11 inisial Mu (32), kasus 12 ny. RI (58), kasus 15 inisial Ri (16), kasus 18 inisial Ka (30), kasus 19 inisial AR (27), kasus 21 inisial In (32), kasus 27 inisial Nu (15), kasus 41 inisial Ma (43) dan kasus 44 inisial JM (29).
Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar saat dihubungi SULBARONLINE.COM via Telepon, Kamis (14/5/2020) mengatatakan, pasien sembuh sebanyak 9 orang dari Mamuju Tengah karena kerja-kerja maksimal yang dilakukan oleh Pemkab melalui Gugus Tugas Covid-19 Mateng.
“Jadi kita memang intensif sekali memberikan penanganan kepada warga pasien positif Covid-19, baik di ruang isolasi maupun di ruang Karantina. Meskipun kita bukanlah rumah sakit rujukan, tapi kita tetap siap sekaligus juga dibantu oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Regional Sulbar,” kata Askary Anwar.
Menurutnya, tingkat kewaspadaan Pemkab dalam pencegahan dan penanganan memang dilakukan sebaik mungkin. Termasuk strategi yang dilakukan selama ini.
“Kita juga sudah membuat strategi penanganan dan pencegahan corona. Semua berpartispasi mulai dari Pemkab hingga di Kecamatan. Kita melakukan surveillance (Pengawasan) hingga ke Kecamatn dan Desa,” katanya.
Olehnya, Askary berharap pasien positif yang telah menyentuh angka 34 kasus di Mateng agar tidak bertambah lagi.
“Sekaran ini mudah-mudahan stagnan atau tidak ada lagi tambaan positif. Kita sangat bersyukur bahwa kita bisa menangani pasien kita, dan alhamdulillah sembuh. Yang sembuh ini kan yang diisolasi mandiri di Puskesmas Salugatta,” ungkapnya.
Senada dengan penyampaian Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni beberapa waktu lalu, Askary juga merasa sangat optimis pasien lainnya yang masih menjalani perawatan dan isolasi di Puskesmas Salugatta dan dirawat di RSUD Mateng bakal sembuh.
“Kita optimis sekali karena kondisi pasien memang hampir tanpa gejala. Setiap hari perkembangannya terus membaik, stamina juga baik dan meningkat. Insya Allah kita bisa tuntaskan yang diisolasi dan yang dikarantina ini,” jelasnya.
Tak lupa, Askary berpesan agar warga Mateng tetap menjaga kesehatan, rajin cuci tangan menggunakan sabun, terapkan physical distancing dan menggunakan masker saat keluar rumah untuk keperluan mendesak.
“Dan yang paling terpenting adalah doa kita semua. Insya Allah dengan doa kita di bulan ramadhan ini semua penyakit termasuk Covid-19 kita bisa tangani dengan baik,” tutup Askary.
