MAMUJU-Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat, mengerahkan sebanyak 100 personil kepolisian, untuk terjun langsung di lokasi terdampak banjir parah, di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan, keterlibatan personil kepolisian dalam tanggap darurat bencana di lokasi ini, difokuskan setelah melakukan hal yang sama saat banjir juga melanda Kota Mamuju, Kamis (28/1) kemarin.
“Saya hari ini menurunkan kurang lebih seratus personil, kemudian kemarin itu kita fokusnya di kota, tapi hari ini kita tau dampaknya lebih besar disini, maka kita bergabung disini. Untuk hari ini dan besok kita tetap disini, hari Senin Insya Allah khusus untuk brimob dan sabhara, baik di Polres maupun di Polda, kita akan apelkan disini saja, bantu apa yang bisa kita buat,” terang Brigjen Pol Baharuddin Djafar, saat dikonfirmasi wartawan di posko induk bencana, Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Sabtu (2/3).
Menanggapi terkait banjir yang terjadi, jenderal bintang satu ini menitip pesan kepada masyarakat, untuk kompak menjaga kelestarian lingkungan. Terlebih, Kapolda menekankan agar masyarakat tidak melakukan penebangan liar atau praktek Ilegal Loging.
“Untuk kedepan tentu ini harus ada kerjasama, fakta-fakta sudah memperlihatkan bahwa kita harus menyayangi dan menjaga lingkungan kita, jangan sampai masyarakat seenaknya memotong pepohonan di bukit-bukit, yang bisa saja menjadikan lingkungan kita menjadi rusak,” kunci Kapolda.(Ikb/msd)
