SULBARONLINE.COM, Mamuju – Memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2025, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan kegiatan pelayanan KB serentak di tempat kerja secara nasional 7 hingga 9 Mei.
Kegiatan ini untuk meningkatkan akses dan cakupan pelayanan KB, khususnya bagi pekerja di lingkungan perusahaan. Untuk Kabupaten Mamuju, Kick Off Pelayanan KB Serentak di tempat kerja dilaksanakan di aula PT. Rekind Daya Mamuju, Rabu 7 Mei 2025.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju, Abdul Rasyid.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dibuka secara resmi oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji di Kota Pasuruan, Jawa Timur. layanan KB serentak ini diikuti oleh 481 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pelayanan KB di tempat kerja dilakukan untuk mendekatkan akses para pekerja, khususnya pekerja perempuan agar semakin mudah dan murah dalam mendapatkan pelayanan KB/pelayanan kontrasepsi karena padatnya jam kerja mereka. Pelayanan akan terus berlangsung selama tiga hari tersebut ditarget nasional mencapai 40.000 akseptor.
Menteri Wihaji menegaskan bahwa melalui program ini negara hadir untuk memenuhi hak-hak dasar pekerja, termasuk hak atas kesehatan reproduksi.
“Kenapa Kemendukbangga/BKKBN sasar perempuan? Karena ini bentuk keberpihakan negara. Hak reproduksi bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal kesempatan dan produktivitas,” jelas Menteri Wihaji.
Setelah resmi dibuka oleh Menteri Wihaji, Rezky Murwanto menyampaikan apresiasi kepada PT. Rekind Daya Mamuju karena telah memfasilitasi pelayanan KB dan partisipasi aktif pekerja untuk menjadi akseptor KB. Rezky berharap kolaborasi dapat terus dijalankan melalui program Kemendukbangga/BKKBN lainnya.
(adv/adr)
