SULBARONLINE.COM, Mamuju —Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju, tengah menggodok anggaran hibah senilai Rp 4 Milliar rupiah, melalui program hibah air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dana hibah itu nantinya digunakan untuk pemerataan akses pelayanan air bersih di Kabupaten Mamuju, dengan menyasar 1.600 rumah untuk pemasangan sambungan air PDAM tanpa dipungut biaya.
“Kita lakukan program pemerataan penggunaan air bersih dalam bentuk penyambungan air ke rumah-rumah dengan biaya sambungan gratis. Insya Allah tahun depan kurang lebih 1.600 rumah tangga yang kita layani,” terang Direktur Utama PDAM Tirta Manakarra, Muhammad Nur saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (27/9/22).
Muhammad Nur menjelaskan, penggunaan dana hibah untuk pemasangan sambungan air tersebut sudah dibuatkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
Bahkan kata dia, Perda tersebut sudah disahkan DPRD Mamuju dan telah dikirim ke Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR.
“Kemarin masih terhambat karena Perda belum ada, tapi alhamdulillah Perda sudah disahkan bulan Juli kemarin dan Perda sudah kita kirim ke Kementerian Keuangan dan Pekerjaan Umum sebagai bentuk kesiapan kita untuk menerima bantuan hibah. Kita ajukan kemarin sampai Rp 4 milliar, itu mengcover kurang lebih 1.600 rumah tangga, itu kita realisasikan tahun depan,”jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Mamuju terus memberikan dukungan bagi PDAM Tirta Manakarra untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi terpenuhinya penggunaan air bersih di Kabupaten Mamuju.
“Harapan kita untuk kedepan ibu bupati selalu mendukung dan berupaya agar masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih melalui PDAM paling tidak di atas 50 persen tahun depan. Karena saat ini masih 38 persen masyarakat yang mendapatkan suplai air bersih,” tutupnya.
Laporan: Adr/Mursyid