SULBARONLINE.COM, Mamuju – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat mencatat, Bulan Maret 2023 Persentase Penduduk Miskin di Sulbar menurun sebesar 11,49 Persen.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyu Fitri menyebutkan, penduduk miskin ini dengan kategori pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.
“Menurun 11,49 Persen atau turun 0,43 persen poin dibandingkan September 2022 dan turun 0,26 persen poin dibandingkan Maret 2022,” sebut Tina Wahyufitri dalam Press Rilis di Kantor BPS Sulbar melalui Via Zoom, Senin (17/7/23).
Secara Absolut kata dia, jumlah penduduk miskin Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Maret 2023 sebanyak 164,14 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 5,12 ribu jiwa jika dibandingkan September 2022 dan mengalami penurunan sebesar 1,58 ribu jiwa jika dibandingkan Maret 2022.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2022 sebesar 9,33 persen turun menjadi 9,08 persen pada Maret 2023.
“Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan dari sebesar 12,58 persen pada September 2022 menjadi 12,10 persen pada Maret 2023,” jelasnya.
Tina Wahyufiri menguraikan, peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.
“Perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan ini yang dimaksud dengan bukan makanan. Sementara sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar 77,20 persen. Kondisi ini meningkat jika dibandingkan September 2022 yaitu sebesar 77,10 persen,” tutupnya.