SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar menggelar simulasi pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (3/6/19).
Simulasi ini dilakukan agar anggota Polda Sulbar, khususnya yang bertugas di TPS lebih mengerti dan mengetahui secara langsung apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan tugas pengamanan TPS.
Karo Ops Polda Sulbar, Kombes Pol Moch Subchan Noor menjelaskan simulasi Pam TPS dilakukan agar di lapangan saat pelaksanaan tugas dapat lebih mudah.
Menurutnya, dalam pengamanan Pemilu yang dilaksanakan secara serentak ini ada beberapa aturan baru. Untuk itu, melalui kegiatan simulasi ini akan dijelaskan secara teori dan praktek sehingga anggota lebih tahu dan merefresh ingatan mereka terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat Pam TPS nanti.
Simulasi yang dilaksanakan di Makopolda Jl. Aiptu Nurman Kalubibing ini kerjasama langsung dengan pihak Polda Sulbar dan KPU Provinsi Sulbar agar kegiatan tersebut betul-betul berjalan sesuai ketentuan yang ada.
“Kalau dengan praktek langsung, anggota akan lebih paham dan mengerti, selain SOP dan teori, mereka juga langsung melakukan kegiatan,” kata Karo Ops.
Kegiatan Simulasi ini dibuka langsung oleh Wakapolda Sulbar Kombes Pol Dr. Endi Sutendi, dan dihadiri oleh Kabinda Provinsi, para Pejabat Utama, Kemenkuham Provinsi, para Komisioner KPU dan peserta lainnya.
Wakapolda Sulbar dalam amanat yang dibacakannya, mengatakan pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran proses pencoblosan surat di TPS kepada seluruh personil Mapolda yang melaksanakan tugas di TPS.
Kata dia, Tahapan pemilu 2019 sudah sampai pada tahap kampanye, dan pada tanggal 23 Maret hingga 13 April 2019 akan dimulai kampanye terbuka, masa tenang tanggal 14 hingga 16 April, dan puncaknya di tanggal 17 April yaitu pencoblosan surat suara di TPS.
Untuk itu, pihaknya berharap seluruh personil menyimak dengan baik apa yang disampaikan sehingga ada gambaran pada pelaksanaan pam di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, pihak KPU memberikan penjelasan teknis terkait tata cara dan rangkaian kegiatan di TPS yang sesuai dengan SOP.
Pihak KPU juga menyampaikan bahwa pendistribusian surat suaran akan dilakukan minggu ini ke seluruh Kabupaten di Sulbar. Tak hanya itu bimbingan teknis juga telah dilakukan.
Nampak dalam kegiatan tersebut dibangun Posko layaknya TPS yang sebenarnya sebagai kegiatan praktek agar pelaksanaan tugas kedepan betul-betul berdasarkan dengan standar operasional prosedur.
Melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, Karoops juga menyebutkan dalam pengamanan TPS, Polda Sulbar akan menyebar sedikitnya 320 Personil ke seluruh jajaran sebagai BKO untuk memperkuat pengaman di wilayah.
