SULBARONLINE.COM, Mateng — Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Zulfa Mustofa dijadwalkan hadir untuk melantik 3 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Sulbar.
Rencananya, pelantikan 3 PCNU, yakni PCNU Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng) dan Pasangkayu akan digelar pada Kamis (17/11/22) malam di aula Rujab Ketua DPRD Mateng.
Ketua panitia penyelenggara, Alamsyah Abdullah kepada SULBARONLINE.COM, Senin (14/11/22) mengatakan, selain pelantikan PCNU juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW.
“Jadi kegiatan pelantikan 3 PCNU Kabupaten yang akan dipusatkan di Mamuju Tengah dirangkaikan dengan perayaan Maulid Akbar bekerjasama dengan Pemkab Mamuju Tengah. Untuk proses pelantikan akan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa sekaligus membawakan hikmah Maulid,” jelas Alamsyah.
“Awalnya direncanakan dihadiri oleh Sekjen PBNU, tetapi ini batal hadir karena ada agenda lain,” tambah dia.
Alamsyah mengungkapkan, rangkaian kegiatan akan dimulai pada Kamis Sore, dengan agenda lomba Tiri’ Maulid Nabi sebagai salah satu tradisi dan budaya Jam’iyah NU.
“Nah, yang pesertanya pada segmen pertama adalah semua Organisasi Perangkat Daerah di Mateng, kemudian di segmen kedua pesertanya adalah Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Mateng. Itu dilaksanakan pada Sore hari,” sebutnya.
Setelah itu, kata Alamsyah, dilanjutkan dengan agenda pelantikan sekaligus perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada malam harinya.
“Untuk sementara persiapan kita terus dimaksimalkan. Semua berjalan sesuai schedule yang ada. Kita libatkan perangkat daerah di bawah naungan Pemda, kemudian Pondok Pesantren dan Madrasah kita hadirkan. Kita berharap masyarakat dapat terlibat. Undangan kita sekitar 1.000 orang,” kunci Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sulawesi Barat itu.
Ketua PWNU Sulbar, Dr. KH. Adnan Nota membenarkan agenda pelantikan 3 PCNU Kabupaten yang dipusatkan di Mateng.
“Yah, pelantikan untuk 3 PCNU. PCNU Polman dan Majene sudah dilantik. Untuk PCNU Mamasa berkeinginan dilantik sendiri, karena Pak Bupati Mamasa meminta ada kegiatan tersendiri sehingga tidak jadi ikut dilantik tanggal 17 November nanti,” sebut Adnan.
Adnan mengaku, untuk memaksimalkan kedatangan Wakil Ketua PBNU, maka PWNU Sulbat juga menyiapkan agenda, utamanya Rapat Kerja PWNU Sulbar.
“Kita sekaligus Rapat Kerja PWNU. Agendanya bagaimana NU kedepan. Karena hari ini NU memang diminta berkhidmat secara struktur. Kemudian, ada beberapa kegiatan yang mutlak harus dilaksanakan. Kita di PWNU juga didorong untuk melaksanakan lengkaderan yang Insya Allah akan direncanakan dilaksanakan satu kali satu tahun,” jelasnya.
Hal lain, tambah Adnan, agenda penguatan Pondok Pesantren. Pengurus NU mulai ranting diminta untuk membina Pondok Pesantren miliki NU, bukan hanya berafiliasi ke NU, tapi harus jadi milik NU. Sebab perannya sangat besar dalam merawat keagamaan, Keberagaman dan kebersamaan.
“Kita berharap, kita mau jadikan Mamuju Tengah sebagai Pilot Project, karena salah satu pemerintah daerah yang banyak merespon kegiatan NU adalah Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Terutama soal pendirian kantor NU dan agenda-agenda NU lainnya,” kunci mantan Kepala Kantor Kemenag Mamuju itu.