IKAMI Sulsel Cabang Mamuju Resmi Dilantik

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI-Sulsel) Cabang Mamuju periode 2025-2026 resmi dilantik, Minggu (26/01/24) di aula lantai III Kantor Bupati Mamuju.

Mereka dilantik oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IKAMI Sulsel, Andi Muhammad Agung Ayatullah.

Pelantikan dengan mengangkat tema “Bersatu dalam Kebersamaan yang Berintegritas untuk Memperkokoh IKAMI Sulawesi Selatan Cabang Mamuju di Tanah Rantau”, ini dihadiri Ketua Harian Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) H. Herman Kulau, Ketua Kerukunan Keluarga Bone Iswadi Bundu, Sekretaris Dinas PMD Sulbar Andi Muhammad Yasin dan Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Badan Kesbangpol Sulbar, Sunusi Usman.

Hadir juga Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Barat, Ahmad, Lurah Binanga, Selvi Febriana, Sekretaris DPD KNPI Sulawesi Barat, Ashari Rauf, Ketua PPM Sulbar, Firman Juang Mallarangeng, serta sejumlah pimpinan OKP dan organisasi kemahasiswaan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua IKAMI Sulsel Cabang Mamuju, Erik Pakaya, mengaku siap menjalankan dan memajukan organisasi IKAMI Sulsel secara maksimal.

Dia berharap dukungan moril dan materil dari berbagai pihak, utamanya pemerintah daerah.

“Termasuk saya meminta arahan dan bimbingan dari para tokoh masyarakat Sulsel di Mamuju dan pemerintah daerah untuk menjalankan organisasi IKAMI Sulsel Cabang Mamuju,” harap Erik.

Wakil Sekretaris Jenderal PB IKAMI, Andi Muhammad Agung Ayatullah dalam sambutannya menyebut 4 tujuan IKAMI Sulsel yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Pertama, kata dia, meningkatkan mutu keilmuan, yaitu melalui program-program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan keilmuan para anggota IKAMI Sulsel.

“Generasi penerus bahkan ikut terlibat dalam peningkatan mutu keilmuan masyarakat. Memperbanyak dialog-dialog keilmuan,” katanya.

Kedua, sebut Agung, yakni mempererat semangat kekeluargaan. Pengurus IKAMI Sulsel harus bergerak dan maju bersama dalam ikatan kekeluargaan yang harmonis.

“Yang tua menyayangi yang muda, dan yang muda menghormati yang tua. Selain itu, mempererat kekeluargaan dengan KKSS, Pemerintah, tokoh, mahasiswa, pemuda, pelajar, tokoh agama dan Masyarakat. Kita semua harus sama-sama saling mendukung untuk maju,” tandasnya.

Ketiga, menurut Agung, adalah melestarikan nilai-nilai luhur budaya Sulawesi Selatan. Ada banyak nilai-nilai luhur budaya Sulawesi Selatan yang masih relevan hingga kini.

“Terutama bagi kita semua perantau dari Sulsel yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu falsafah penting adalah pepatah bugis ‘Lao Sappa Deceng, Lisu Mappideceng’. artinya pergi mencari kebaikan, dan pulang melakukan perbaikan. Falsafah ini juga mengingatkan kita bahwa dalam merantau yang kita cari adalah kebaikan. Kebaikan ilmu, kebaikan harta dan kebaikan lain-lainnya. Termasuk melakukan kebaikan dan perbaikan di perantauan. Misalnya di Sulbar,” jelasnya.

Tujuan keempat, lanjut Agung, yaitu pengabdian kepada masyarakat. IKAMI Sulsel harus punya peran dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial di masyarakat.

“Mulai dari kemiskinan, lemahnya pendidikan, bencana alam dan masalah-masalah sosial lainnya.
Harapan kami, para pengurus yang baru dilantik untuk bergerak cepat dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam mengelola IKAMI Sulsel,” harapnya.

Sementara, Ketua Harian KKSS H. Herman Kulau berharap IKAMI Sulsel Cabang Mamuju ikut berkontribusi pada kegiatan-kegiatan positif dan dapat berinovasi dalam pengembangan organisasi.

“Jadi IKAMI Sulsel tidak sekadar hadir saja, tetapi harus ada kontribusi terhadap kemajuan daerah. IKAMI juga harus menjaga integritas dan kerukunan kekeluargaan Sulawesi Selatan, jaga adat dan tradisi kita dengan sebaik-baiknya,” ujar Herman.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Badan Kesbangpol Sulbar, Sunusi Usman menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pelantikan IKAMI Sulsel Cabang Mamuju.

“Dan kami berharap IKAMI Sulsel Cabang Mamuju dapat membangun kolaborasi. Karena inti dari semuanya adalah kolaborasi. Tentu kolaborasi dengan semua pihak untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor,” kuncinya.