Dua Pemuda Sulbar Ikuti Seleksi Pemuda Pelopor Desa Tingkat Nasional 2025

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dua pemuda asal Sulawesi Barat mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Desa tingkat Nasional tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Kedua Pemuda tersebut adalah Agus Candra dan Andi Muh. Riski AD.

Agus Candra berasal dari Desa Pappandangan, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dengan kepeloporan bidang kewirausahaan Budi Daya Jamur Tiram.

Kemudian, Andi Muh. Riski AD dari Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae,  Kabupaten Majene  dengan bidang kepeloporan Sosial Kemasyarakatan.

Untuk diketahui, kegiatan Pemuda Pelopor merupakan kegiatan unggulan Kemenpora RI. Untuk tahun 2025, kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Tematik Desa.

Tematik sebelumnya ada 5 bidang, yaitu Bidang Pendidikan; Seni Budaya; Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata; Pangan dan Bidang Inovasi Teknologi. Sementara bidang-bidang dengan tematik desa sebagai berikut: Bidang kewirausahaan; Bidang Seni dan Budaya; Bidang Ekonomi Digital; Bidang Lingkungan dan Bidang Sosial Kemasyarakatan.

Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Karnoto, menyampaikan bahwa proses pelaksanaan seleksi Pemuda Pelopor Desa ini berbeda dengan proses seleksi Pemuda Pelopor tahun 2024 saat ditangani oleh Kemenpora sepenuhnya.

“PPD tahun 2025 pendaftaran melalui akun tautan Kemendesa informasi via IG Kemendesa, kami dari Dispora menuggu hasil dari pendaftaran tersebut. Alhmdulillah ternyata Pemuda Sulawesi Barat ada 3 yang mendaftar, mereka dapat info dari pendamping desa. Dari ketiga peserta yang terdaftar tersebut dari Kabupaten Polewali Mandar atas nama Agus Candra, dari Kabupaten Majene ataa nama Andi Muh. Riski AD dan dari Kabupaten Mamuju, Kecamatan Mamuju, Desa Bambu atas nama  Aminullah, bidang Ekonomi Digital,” sebut Karnoto.

“Nah, melalui Seleksi administrasi baik Kabupaten maupun Provinsi Tim Penilai yang melibatkan Dispora, Dinas PMD, Tenaga Ahli/Pendamping Desa dan alumni Pemuda Pelopor menyatakan bahwa Saudara Aminullah tidak lolos karena umurnya melebihi 30 tahun. sehingga Tim Penilai dari Provinsi hanya mengutus dua peserta sebagaimana di atas,” tambah Karnoto.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, menyampaikan memang koordinasi dari ke tingkat Kementerian ke daerah, baik dari Kemendes dan Kemenpora masih kurang maksimal.

“Maklum kerja sama yang baru dilaksanakan. Perbedaannya lagi Pemuda Pelopor dengan Pemuda Pelopor Desa cara penilaiannya sangat berbeda. Saat belum dikerjasamakan kalau sudah selesai tahapan seleksi tingkat provinsi yang diusulkan/dirkomendasikan provinsi masih ada peninjauan dari panitia pusat dalam hal ini Kemenpora langsung turun ke lapangan meninjau secara langsung (Fact Finding) sebelum dilakukan penjurian tingkat nasional,” ungkap Safaruddin.

“Tetapi sekarang tim pusat tidak melakukan hal tersebut, dipercayakan dari penilai tingkat Kabupaten dan Provinsi. Tahun 2024 lalu Sulawesi Barat juara 3 tingkat Nasional dari 1 yang diusulkan dari Kabupaten Polman bidang Pendidikan,” imbuhnya.

Safaruddin mengaku, pihaknya telah berupaya sedemikian rupa untuk penambahan peserta, namun sudah tidak bisa, karena harus terdaftar via akun laman IG yang dishare oleh Kemendesa.

“Semoga dari 2 kandidat tersebut dapat kembali mengukir sejarah Sulawesi Barat lagi di kancah nasional dalam proses pembangunan kepemudaan seperti Tahun 2024 perolehan Riski Amalia dari Kabupaten Polman juara 3 bidang Pendidikan buat Provinsi Sulawesi Barat,” harapnya.

Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga sangat mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan. Itu disampaikan keduanya saat melepas  Peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) beberapa waktu lalu.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini pasti kami support dalam rangka membangun dan meningkatkan niali Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Propinsi Sulawesi Barat,” ujarnya.

Data peserta yang telah mendaftar dan dilakukan verifikasi awal oleh tim Panitia Nasional, dapat diakses melalui tautan berikut: https://bit.ly/PESERTAPPD_2025.

Data dan berita acara dari penjurian tim seleksi tingkat provinsi bagi peserta yang dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti seleksi tingkat nasional telah dikirim ke tim panitia tingkat Nasional pada tanggal 28 Juli 2025. Selanjutnya untuk mengikuti seleksi tingkat Nasional.