SULBARONLINE.COM, Polman — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pemantapan bagi calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk anggaran Tahun 2023.
Bimtek dilaksanakan di Hotel Istana, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sabtu (15/4/23) sekira pukul 15.00 Wita.
Sebanyak 30 kelompok penerima manfaat bansos KUBE yang sempat hadir. Mereka adalah kelompok yang sebelumnya telah memasukkan proposal ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat.
Hadir langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi, Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Polman Andi Sukma, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar Idham Halik, dan sejumlah staf Dinsos Sulbar.
Kepala Dinsos Sulbar, Muhammad Rahmat Sanusi mengatakan, kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu langkah untuk melakukan sosialisasi lebih awal untuk calon penerima Bansos KUBE tahun anggaran 2023.
“Jadi khusus kita tempatkan di Kecamatan Wonomulyo. Ini merupakan tahap sosialisasi kita bagi penerima Bansos KUBE tahun ini. Kita optimalkan melakukan sosialisasi agar penyalurannya nanti dapat lebih maksimal,” kata Rahmat Sanusi, saat dihubungi via Telpon.
Rahmat merinci, dalam setiap kelompok terdapat jumlah yang bervariasi, ada yang berjumlah 5 orang dan ada yang berjumlah 10 orang.
“Bantuan untuk kelompok dengan jumlah 5 orang itu sebesar Rp 10 juta, dan jumlah kelompok sebanyak 10 orang akan menerima bantuan sebesar Rp 20 juta. Walaupun kecil sekitar R 2 juta per orang, tapi perhatian pemerintah kepada masyaratnya sangat tinggi, jadi tolong bantuan ini digunakan sesuai peruntukannya,” jelas Rahmat.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar itu juga berharap agar penerima bantuan ini dapat memanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab, para penerima Bansos KUBE tersebut akan tetap dimonitoring dan dievaluasi oleh pemerintah.
“Sesuai arahan Pak Pj Gubernur, maka tentu ini akan dimaksimalkan. Makanya, bantuan ini nantinya harus dimanfaatkan dengan baik. Karena bukan hanya menerima saja, tetapi kita akan mengevaluasi setiap tahun bagaimana perkembangan mereka setelah mendapatkan bantuan ini,” harap Rahmat.