SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan, mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 60 set Catridge Test Cepat Molekuler (TCM).
Alat ini untuk menjalankan diagnose Covid-19 terhadap pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sesuai penyampaian juru bicara pemerintah pusat penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, bahwa mesin TCM penyakit TB dapat dikonversi untuk pemeriksaan spesimen dari pasien terduga positif Covid 19. Maka alat ini menambah jenis pemeriksaan dalam mendiagnosis Covid-19 yang sebelumnya hanyalah Rapid Test dan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr Alif mengatakan bahwa catridge tersebut merupakan kiriman dari Kementerian yang merupakan bantuan dari Global Fund.
“Jadi catridge ini diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan. Tadi kami sudah menyerahkan 60 pcs ke RSUD Sulawesi Barat. Yah, pastinya Sulawesi Barat akan terus mendapatkan suplay dari Kementerian sebanyak 60 pcs setiap minggunya,” kata dr. Alif.
Untuk diketahui, 2 hari sebelum catridge tersebut diterima oleh Dinkes, petugas dari Labkesda, Dinkes dan RSUD Sulbar mengikuti pelatihan Kemenkes secara virtual mengenai pemanfaatan mesin TCM.
Pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam mengoperasikan mesin TCM dengan menggunakan catridge Covid-19.
Alif menyebut, bahwa swab dengan metode PCR begitupun TCM dengan metode PCR. Yang membedakan hanyalah Real Time PCR menggunakan metode manual sedangkan TCM dengan menggunakan catridge.
Menanggapi apakah nantinya Sulawesi Barat tidak perlu lagi mengirimkan sampel pasien terduga Covid19 ke BBLK Makasssar, dr Alief menyebutkan bahwa selama warga disiplin maka tidak perlu lagi mengirimkan sampel ke Makassar.
“Yah sejauh ini sampel yang kita kirim ke Makassar itu hanya sekitar 10-20 pernahlah sekali sampai 30. Klo memangnya kita semua disiplin, sehingga tidak banyak pengambilan sampel maka kita di Sulawesi Barat bisa melakukan secara mandiri diagnosis Covid-19 dengan menggunakan TCM yang ada di RSUD Sulawesi Barat,” jelasnya. (Editor:Ashari Rauf).