SULBARONLINE.COM, Mamuju — Anggota DPD RI dapil Sulawesi Barat, H. Al Malik Pababari menggelar sosialisasi empat pilar MPR-RI di Kampus Institut Kesehatan dan Bisnis ST Fatimah Mamuju, Kamis (17/3/21).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Staf Ahli Anggota DPD RI, Dr. H. Amran HB dan peneliti LIPI Syarifuddin Mandegar. Juga hadir Ketua Prodi dan sejumlah dosen kampus Institut Kesehatan dan Bisnis ST Fatimah Mamuju.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Institut Kesehatan dan Bisnis ST Fatimah Mamuju, Musdalifah menyampaikan ucapan terimakasih kepada senator Al Malik Pababari karena memilih kampusnya menjadi tempat sosialisasi 4 pilar MPR RI.
“Suatu kehormatan dari kami selaku jajaran akademika dengan kehadiran anggota DPD RI,. Ini salah satu bentuk perhatiannya kepada generasi atau mahasiswa untuk anak-anak kami. Olehnya kami ucapkan terimakasih,” ucap Musdalifah.
Sementara itu, Anggota DPD RI Al Malik Pababari mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda terkait 4 Pilar berbangsa dan bernegara.
“Mereka harus benar-benar memahami bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan bhinneka tunggal ika sebagai semboyan bernegara. Ini harus mereka pahami dengan baik,” sebut Al Malik.
Mantan anggota DPRD Sulbar tiga periode itu mengaku, saat ini kondisi seringkali terjadi pergeseran. Banyak generasi muda tidak lagi memahami 4 Pilar ini.
“Dulu, kita masih belajar penatar P4. Sehingga jiwa nasionalisme dan kebangsaan kita itu kuat. Sekarang tidak begitu. Sehingga kita semua harus intens memberikan pemahaman kepada generasi kita,” katanya.
Al Malik mengaku, bagaimana pun mereka adalah generasi adalah pelanjut atau tonggak kepemimpinan bangsa kedepan. Kalau tidak memahami hal-hal subtansial seperti ini, maka diyakini akan lemah.
“Olehnya saya berharap, semoga melalui kegiatan ini maka insan generasikita dapat terbina dengan baik, kemudian memahami, menghayati dan mengimpelemntasikan 4 pilar ini dalam kehidupan sehari-hari,” harap mantan Bupati Mamuju periode 2000-2005 ini.