Komisi III DPRD Sulbar Kunker di Desa Kasoloang Pasangkayu

SULBARONLINE.COM, PASANGKAYU–Komisi III DPRD Provinsi Sulbar melakukan kunjungan kerja dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD T.A 2019. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (14/07/2020).

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III Rayu, SE bersama sejumlah anggota DPRD Sulbar masing masing, Drs H. Husain Haenur, Ruslan, dan Syarifuddin SH serta didampingin bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Prov. Sulbar yaitu Alfian, ST Kepala Seksi irigasi dan Rawa, dan Makmur S. Sos selaku Kepala Desa Kasoloang.

“Pembangunan bendungan ini harus diikuti dengan jaringan irigasinya, karena dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar ini dapat memberikan manfaat yang nyata, dimana air akan mengalir sampai ke sawah sawah milik petani.” ujar Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Rayu.

Ia menambahkan, dengan dibangunnya jaringan irigasi diharapkan dapat membantu petani untuk meningkatkan intensitas tanamnya, jika dibanding dengan metode metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

“dengan harapannya pada tahun 2020 ini sudah dapat meningkatkan periode tanam para petani dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun,”tambahnya.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Sulbar dapil Polman I Drs. H. Husain Haenur menjelaskan, perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dengan masyarakat, karena ada kendala bocoran-bocoran maka solusinya adalah benahi yang roboh sebelum pindah ke yang lain sehingga masalah ini akan diperbaiki dengan sistem.

“Dengan adanya permasalahan COVID-19, maka setiap program kedepannya agar lebih cenderung pada keberpihakan dalam penguatan penanganan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kepala desa kasoloang Makmur S. Sos sangat mengapresiasi adanya program seperti ini karena secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Harapannya bendungan ini bisa berfungsi maksimal sehingga usaha pertanian dan produksi padi makin meningkat, karena bendungan ini menjadi satu satunya solusi untuk bisa mengatasi kurangnya pasokan air untuk lahan persawahan sehingga panen maksimal.(**/Advetorial)