SULBARONLINE.COM, Mamuju – Rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pelabuhan Belang-belang di bahas Pemprov Sulbar. Rencana KEK dibahas bersama PT. Hasnur Resource Terminal yang merupakan perusahaan pengembang industry berbasis di bidang pelabuhan dan komoditas.
Rapat ini berlangsung di kantor kantor gubernur Sulbar di pimpin langsung Sekprov Sulbar Muhammad idris dan direktur utama Pt. Hasnur Resource Terminal, Asep E. Firdaus bersama rombongan serta dihadiri sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. Selasa, (15/09/20).
Muhammad Idris menilai perusahaan Pt. Hasnur Resource Terminal sangat cocok untuk menanam investasi. Ia melihat situasi perencanaan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sesuai keinginan Presiden Joko Widodo.
“Pak Jokowi sudah membahas pemindahan ibu kota negara dan beliau terang-terangan mengatakan urusan Covid-19 tidak akan menghambat pemindahan ibu kota negara,”ucap Idris
Pada kesempatan itu, Idris mengatakan, PT Hasnur Resource Terminal diharapkan benar-benar mewujudkan kerja nyata di daerah ini.
“Kami berharap kepada PT. Hasnur Resource Terminal ini harus benar-benar konkret pak. Terus terang sejumlah investor yang datang selama ini memang silih berganti dan bahu membahu, tetapi kami belum mendapatkan konkret wujud kerja,”beber Idris
Idris berharap, perusahaan tersebut dapat membantu Pemprov Sulbar menghadapi berbagai problem, terutama dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dapat lebih menunjang pengembangan daerah.
Direktur Utama PT. Hasnur Resource Terminal, Asep E. Firdaus, berharap dapat terjalin kerja sama saling menguntungkan antara Pemprov Sulbar dengan PT. Hasnur Resource Terminal, sehingga Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Mudah-mudahan dengan rombongan tim yang ada kali ini dapat bekerja dengan baik dan mampu memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Sulbar, khususnya pada pelabuhan Belang-belang,”pungkasnya.(Rls)