SULBARONLINE.COM, Makassar — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM beserta kepala bidang dan pejabat fungsional peneliti, berkunjung ke kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/7/22).
Kunjungan ini dalam rangka membangun ekosistem riset dan inovasi di Balitbangda Sulbar yang terarah dan berkesinambungan.
Kunjungan tersebut juga untuk membangun kerjasama penyusunan Rencana Induk Kelitbangan atau Peta Jalan Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan di Sulawesi Barat.
Penyusunan Peta Jalan Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan dilakukan karena Balitbangda belum memiliki pedoman dasar penelitian.
“Targetnya adalah Rencana Induk kelitbangan terintegrasi dengan RJMD tahun 2024. sehingga Balitbangda dalam menjalankan fungsinya memiliki pedoman penelitian dan pengkajian dan pengembangan. yang outputnya sebagai rujukan atau basis data dalam perumusan kebijakan pembangunan,” kata Safaruddin.
Ia juga menyampaikan, langkah awal yang dilakukan adalah menyusun Tim secara kolaboratif antara LPPM Unhas dengan SDM Iptek di Balitbangda dan BRIN dengan berbagai bidang keahlian masing-masing. Setelah terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi intensif mengenai kondisi geografis sulbar, kondisi demografi serta potensi sumber daya alam sulbar.
“Juga pada aspek sosial budaya, pendidikan dan kesehatan dan beberapa aspek lainnya yang ada di Sulbar. Target awal tahun 2022 ini adalah penyusunan kerangka dan tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam penyusunan RIK ini, kemudian tahun 2023 melakukan action dari tahapan-tahapan yang telah disusun oleh tim. Dan pertengahan tahun 2023 ini sampai pada tahapan akhir penyusunan dokumen RIK,” jelas Safar.
Rencana kerjasama penyusunan RIK ini disambut baik oleh Ketua LPPM Unhas, Prof. Dr. Alimuddin Unde, M.Si. Menurutnya RIK merupakan sesuatu yang sangat penting.
“Rencana Induk Kelitbangan merupakan hal yang begitu penting sebagai pedoman dasar melakukan Riset dan Inovasi. Jadi tentu kami merespon penyusunan RIK ini,” ujarnya.